Refleksi Akhir Tahun 2021 : H.Ariefyanto Arsjad Ketua DPD PKS Pinrang

  • Bagikan

Bumi Sawitto adalah bumi yang diberkahi, Pinrang adalah maujud imagi ideal tentang kesuburan , keindahan dan kemakmuran wilayah tropis , jika pernah mendengar lagu band legendaris Koes Plus yakni “ kolam susu” , maka bait bait indah lagu tersebut seakan merujuk pada Pinrang yang gemah ripah.

“Bukan lautan hanya kolam susu
kala dan jala cukup menghidupimu
tiada badai tiada topan kau temui
ikan dan udang menghampiri dirimu

orang bilang tanah kita tanah surga
tongkat dan kayu bisa jadi tanaman”

koes plus band

Pinrang adalah wilayah empat dimensi, dengan garis pantai yang memanjang nun jauh, sehingga areal pertambakan bisa dibuat di sepanjang pantai itu, pun di dataran rendah yang menghampar sawah sawah nan luas yang sepanjang tahun basah karena diairi oleh system air yang memadai. Di ketinggian dan pegunungan pun unsur hara tanah masih sangat subur dan menjadi andalan untuk perkebunan dan peternakan masyarakatnya.

dalam sebuah buku “Curse to Blessing’ Rhenald khasali memaparkan sebuah fenomena yang disebut ‘kutukan Sumber daya alam’ yakni sebuah gejala yang menjadi paradoks daerah daerah yang diberkahi dengan sumber daya alam yang melimpah.Paradoksnya adalah daerah yang berlimpah SDA nya justru memiliki kesejahteraan yang buruk dan kondisi ekonomi yang memprihatinkan. Rhenald melanjutkan dalam paparannya bahwa , kondisi paradoks disebabkan oleh dua hal yakni, pertama karena sumber daya manusianya tidak mempunyai kemampuan untuk mengelola dikarenakan etos kerja dan pendidikan yang tidak memadai, dan yang kedua adalah terjadinya mis management pengelolaan dari pihak pihak yang berkompeten.

  • Bagikan

Exit mobile version