TAKALAR, RAKYATSULSEL – Kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Takalar dibawah pimpinan Salahuddin, SH, MH patut diapresiasi. Sebab, selama ini dia tidak pandang bulu dalam mengungkap dugaan korupsi dan menangkap para koruptor.
Selain itu, Kejari Takalar juga mengedepankan pemulihan kerugian negara yang tidak main-main nilainya. Dimana tahun 2021 kemarin, Kejari Takalar telah berhasil memulihkan kerugian negara sebesar Rp. 4,875,626,434, (Empat miliyar delapan ratus tujuh puluh lima juta enam ratus dua puluh enam ribu empat ratus tiga puluh empat rupiah).
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Takalar, Salahuddin, SH, MH.
“Ini bisa kami capai di Kejari Takalar tentu tak lepas dari kerja keras seluruh tim yang ada di Kejari Takalar. Seperti pemulihan Keuangan Negara itu tak lepas dari Kinerja Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Takalar,” ucap Salahuddin, Senin (3/01/2022).
“Alhamdulillah prestasi ini tak lepas dari perjuangan berat yang kami lakukan selama ini di Kejari Takalar. Sehingga bukan hanya bidang Pidsus dan Pidum yang berkinerja terbaik, namun di bidang Datun juga telah melakukan pemulihan keuangan negara sebesar Rp4, 8 Milyar lebih. Begitu juga dengan kinerja Bidang Intel, dia terbaik dalam hasil tugas intilejen,” ungkap mantan Kasi Penkum Kejati Sulsel ini.
Salahuddin juga berharap semoga prestasi yang di peroleh di tahun 2021, bisa dia tingkatkan di tahun 2022. “Insyallah kinerja kami di tahun kemarin kami bisa tetap tingkatkan tahun ini, karena kami di Kejari Takalar tak main-main dalam menangani perkara,” tegas Salahuddin. (Tir)