BARRU, RAKYATSULSEL – Bupati Barru, Suardi Saleh menginstruksikan agar pihak RSUD Barru segera memperbaiki pipa rusak yang mengganggu aliran air. Instruksi ini menjawab keluhan sejumlah pihak atas aliran air di RSUD yang tidak lancar.
Suardi bahkan melakukan kunjungan langsung ke RSUD Barru atas persoalan ini. Dalam pemantauannya, ia menemukan bahwa permasalahan ketersediaan air ini disebabkan oleh instalasi air yang sudah dimakan usia.
Menurut dia, banyak titik di bagian instalasi yang bocor. Akibatnya, RSUD Barru yang tempatnya relatif berada di perbukitan menanjak, membuat arus air mengalami penurunan daya dorong untuk dapat maksimal digunakan.
Selain pengelola RSUD Barru, instruksi yang sama juga ditujukan kepada Direktur PDAM Tirta Wae Sai.
“Ini kita temukan adanya kebocoran akibat pipa sudah tua, jadi saya minta agar buat instalasi baru, apalagi kita butuh 3 ribu metrik kubik air, untuk penuhi kebutuhan di sini,” instruksi Bupati Suardi Saleh, Selasa (4/1/2022).
Hal ini, diketahui setelah merunut dan melihat langsung kondisi instalasi serta mengukur pengeluaran pembayaran air ke PDAM yang tidak efisien dari seharusnya Rp12 juta perbulan, namun terhitung selisih sampai lima jutaan akibat pipa bocor.
Dirinya menginstruksikan langsung agar perpipaan untuk kebutuhan air bersih di RSUD Barru, tuntas dalam satu bulan ini.
Di samping itu, Bupati Barru juga memimpin rapat bersama stakeholder kesehatan termasuk komite medik dan komite keperawatan, bersama pejabat daerah, hal ini untuk menyamakan persepsi pelayanan publik serta menerima masukan atau usulan kebutuhan para pihak.
Bupati Barru berharap, agar permasalahan sederhana yang sifatnya teknis dan dapat segera ditangani agar tidak menjadi perhatian publik.
“Kita harus memulai semuanya dengan niat baik dan sungguh-sungguh, hal seperti ini bisa diselesaikan dengan cepat jika saja dikordinasikan, dikomunikasikan dengan baik, apalagi PDAM itu, Perusahaan Pemda Barru juga,” pungkasnya.
Direktur PDAM Barru, Suheri Made bersama Dewan Pengawas PDAM Barru pun mengaku akan segera berkoordinasi dengan pejabat terkait, termasuk Kadis Kesehatan dr Amis Rifai yang juga Plt Direktur RSUD Barru bersama jajaran komite medik dan komite keperawatan, terkait arahan Bupati Barru untuk peningkatan pelayanan publik. (*)