BANDUNG, RAKSUL- Studi tiru di Kota Bandung dan Tasikmalaya yang dilakukan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan berkapasitas sebagai Pembina Family of Creative Community (FCC) di Kota Bandung melahirkan sejumlah ide kreatif.
Saat bertandang di salah satu destinasi edukasi dan oleh-oleh yang dikenal dengan sebutan Roemah Tafira. Ia terinspirasi mengembangkan pusat oleh-oleh Balai Ainun Parepare bisa lebih semarak dengan konsep buah tangan kerajinan dari limbah kerang sebagai ciri khas.
Istri Taufan Pawe, Wali Kota Parepare bersama rombongan Pengurus FCC ini mengamati setiap sudut ruangan yang penuh dengan buah tangan yang unik dan kreatif.
Ribuan barang antik, hiasan bunga matahari, rantang nasi dari berbagai jenis dan ukuran di berbagai masa dipajang di ruangan yang terbilang luas itu. Tak ketinggalan berbagai jenis kerajinan tangan, baik dari anyaman pandan, rotan, maupun dari limbah penutup botol, kerang, dan limbah lainnya menghiasi rumah kreatif yang eksis sejak 1997 ini. Mulai dari lantai, dinding, kursi, perabot, sekat ruangan, semuanya merupakan buah kerajinan tangan yang mencuri perhatian.
Dari berbagai yang menarik perhatian, Erna nampaknya terpukau dengan sebuah pajangan atau hiasan dinding yang berestetika tinggi yang terbuat dari limbah kerang.
Erna langsung membeli hiasan itu. Ia juga banyak berinteraksi dengan owner yang diketahui bernama Tuti Rachma Yulianti mengenai cara membuat pajangan tersebut.
“Saya tertarik sekali. Saya terinspirasi ingin mengembangkan Pusat Oleh-oleh Balai Ainun agar lebih semarak dan meriah dengan produk kerajinan tangan dari limbah kerang yang kami jadikan sebagai ciri khas,” ujar Erat akronim Erna yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Parepare.
Bahkan Erna juga mengonsep akan melakukan pelatihan bagi para pengrajin limbah kerang dan Anggota Dekranasda Parepare agar dapat mengola limbah kerang dalam menghasilkan buah tangan yang menarik, kreatif, dan berseni berkelas tinggi. “Bu insyaallah panjang umur, saya rencana akan mengundang Ibu (Owner Roemah Tafira Bandung) ke Parepare. Saya ingin Ibu berbagi ilmu dengan teman-teman Dekranasda dan pengrajin di Parepare,” ujar wanita segudang talenta ini.
Selain Roemah Tafira, Erna Rasyid Taufan dan rombongan FCC juga mendatangi pengrajin anyaman pandan, mendong, dan kulit sintesis di Tasikmalaya. (*)