MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan Kota Makassar. Tujuannya, koordinasi terkait anak korban radikalisme yang putus sekolah di Makassar.
Kadis DPPPA Kota Makassar, Achi soleman menyampaikan, pihaknya bersama Dinas Pendidikan berharap 15 anak korban radikalisme ini bisa kembali bersekolah. Apalagi, visi dan misi Danny-Fatma setiap anak harus sekolah.
“DPPPA dan Disdik koordinasi, seperti disampaikan pak Wali semua anak-anak harus sekolah. Itu termasuk juga anak yang menjadi korban radikaliseme,” kata Achi Soleman, Jumat (7/1).
Kata Achi, mereka ini tersebar di beberapa kecamatan dan dipastikan akan mendapat kesempatan untuk bersekolah. Rata-rata siswa SD dan SMP, ada juga usia 14 tahun.
“Jadi ada kategori SD dan SMP. Kita sinergi untuk bagaimana 15 anak putus sekolah ini agar kembali ke sekolah. Terkait biaya, jadi tanggung jawab pemerintah,” tuturnya. (Yadi)