Pemkot Bontang Belajar Program Pendidikan Gratis dan Optimalisasi PAD di Gowa

  • Bagikan

GOWA, RAKYATSULSEL – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, Provinsi Kalimantan Timur melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Gowa dan diterima langsung Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Jum’at (7/1).

Pada kunjungan tersebut, Wali Kota Bontang, Basri Rase mengungkapkan Kota Bontang yang baru berdiri 20 tahun ini membutuhkan berbagai pengetahuan untuk peningkatan tata pemerintahan. Salah satunya di Bidang Pendidikan, Pariwisata dan optimalisasi PAD.

“Hari ini kita berkunjung ke Gowa selain untuk bersilaturahmi sekaligus untuk sharing beberapa program. Kita tahu Kabupaten Gowa ini daerah yang luar biasa dalam sektor pendidikan makanya kami yang baru berumur 20 tahun harus mendapat banyak pengetahuan,” ungkap Basri.

Dirinya mengaku, program pendidikan gratis Gowa sagat baik menjadi opsi bagi Pemerintah Kota Bontang, pasalnya program tersebut menggratiskan seluruh sekolah mulai dari tingkat SD,SMP dan SMA baik negeri maupun swasta.

“Kita sebenarnya sudah memiliki pendidikan gratis tapi tidak sesempurna yang ada di Gowa, sehingga melalui kunjungan ini kita nanti akan sempurnakan. Begitupun dengan optimalisasi PAD untuk memanfaatkan perusahaan industri kami agar memiliki NPWP cabang,” jelasnya.

Olehnya, Basri berharap setelah pertemuan ini, OPD Kota Bontang bisa menindaklanjuti secara teknis dengan SKPD terkait di Kabupaten Gowa untuk meningkatkan program-program pembangunan di Kota Bontang itu sendiri.

Terpisah, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menjelaskan pendidikan gratis Kabupaten Gowa sudah ada sejak masa kepemimpinan ayahandanya Almarhum Ichsan Yasin Limpo tahun 2008 hingga sekarang. Di mana melalui program tersebut tidak ada lagi anak yang ingin sekolah namun terkendala oleh biaya di Kabupaten Gowa.

“Pendidikan gratis ini semua anak yang ingin sekolah di Gowa baik SD,SMP, SMA semua gratis dan itu berlaku untuk semuanya tanpa memikirkan status sosialnya begitupun sekolah negeri maupun swasta,” jelasnya.

  • Bagikan

Exit mobile version