MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Minimnya kepedulian pemuda terhadap pelestarian alam di lingkungan Lantebung, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, membuat Ade Saskia Ramadina aktif terlibat dalam konservasi mangrove sekitar empat tahun lalu.
Wanita kelahiran 9 November 2000 ini mengaku dirinya mulai terjun dan aktif dalam kegiatan konservasi sejak lulus Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sekitar tahun 2018 lalu.
“Jadi dulu saya tidak punya cita-cita untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial (penghijauan). Saya dulu sekolah di SMK Penerbangan,” ucap Ade mengawali cerita di salah satu kedai kopi di Kecamatan Tamalanrea. Minggu (9/1).
Ade mengatakan, saat lulus SMK, kondisi di kampung halamannya Lantebung yang juga dikenal sebagai salah satu kawasan ekowisata mangrove butuh sentuhan dari pemuda sekitar. Sebab saat itu hanya mahasiswa dari luar yang sering masuk melakukan kegiatan pelestarian.
Namun seiring waktu, aktivitas mahasiswa yang dimaksud perlahan berkurang. Atas dasar itulah Ade mulai mempelajari sendiri tentang tumbuhan mangrove.
“Saya berpikir, masa orang lain peduli sementara kita yang lahir dan besar di sini tidak berbuat apa-apa. Makanya saya mulai pelajari itu mangrove, muali dari jenis-jenisnya dan cara menanamnya bagaimana,” kata Ade.
Satu tahun berlalu, sekitar 2019, Ade bersama dua orang temannya kemudian mulai membentuk satu komunitas yang dinamai Ikatan Keluarga Lantebung (IKAL). Alasan mendirikan komunitas untuk menyatukan pemuda-pemudi Lantebung.
“Jadi kita dirikan komunitas namanya IKAL, itu anggotanya sekarang sudah sekitar 30 orang lebih. Disitu kita buat kegiatan-kegiatan penghijauan, literasi, juga beberapa kegiatan lainnya,” ujarnya.
Dalam perjalannya, Ade mengaku sempat mendapat banyak tantangan. Salah satunya kepercayaan warga sekitar. Dimana saat itu, ia dan teman-temannya sering dianggap remeh sebab apa yang dilakukan dinilai tidak berdampak banyak terhadap warga sekitar.
Termasuk kata Ade, di awal-awal orang tuanya juga sempat tidak mendukung. Namum berbekal kegigihannya ia pun berhasil meyakinkan kedua orang tuanya.