Penataan Kota Bulukumba, Warga Rela Bongkar Rumahnya di Kawasan Pantai Merpati  

  • Bagikan

BULUKUMBA, RAKYATSULSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba mulai menata kawasan, termasuk di daerah pesisir. Itu, terlihat sejumlah warga yang sehari-hari bermukim di sepanjang pesisir kawasan Pantai Merpati, Kecamatan Ujung Bulu rela membongkar sendiri rumahnya, Sabtu (8/1).

Salah seorang warga, Landa, yang membongkar sendiri rumahnya setelah beberapa lama ditinggali, mengaku, melakukan hal itu demi kelancaran program penataan kota yang tengah gencar dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba.

Rumah yang bongkar sebagian besar dibuat semi permanen dengan berdindingkan seng, sehingga mudah dibongkar dengan bantuan warga lainnya.

Landa mengatakan, selama ini mereka bermukim di pesisir pantai demi kemudahan dalam aktivitas sebagai nelayan.

“Kami bongkar sendiri, ada juga dibantu warga lain, ini demi Bulukumba,” ujar Landa, Minggu (9/1).

Pembongkaran rumah itu, juga dibenarkan Kepala Kantor Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Andi Ashadi. Sedikitnya ada empat rumah dibongkar sendiri masyarakat pesisir.

Camat yang akrab disapa Andi Gatot ini, mengatakan, pihaknya jauh hari sebelumnya telah menyampaikan dan melakukan sosialisasi kepada warga pesisir.

Pihaknya juga telah menemui warga dan memberikan penjelasan terkait program penataan kota yang akan dikerjakan 2022. Sehingga untuk kelancaran program, maka pemerintah memberikan deadline.

“Alhamdulillah, beberapa warga sudah taat bahkan membongkar sendiri rumahnya Sabtu kemarin,” katanya.

Pihaknya pun berharap proses program penataan kota berjalan lancar dengan dukungan masyarakat.

“Kami berharap dukungan semua komponen masyarakat agar program penataan kota berjalan baik,” paparnya.

Demi kelancaran program, Pemerintah Kecamatan Ujung Bulu memberikan batas waktu pengosongan lokasi penataan hingga hingga 15 Januari 2022.

Penataan Pantai Merpati sendiri adalah salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf. (***)

  • Bagikan