PAREPARE, RAKSUL – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe kembali turun meninjau progres pembangunan Masjid Terapung BJ. Habibie, senin (10/01/22).
“Bersama staf, konsultan pengawas, konsultan perencana dan BPK, kami turun untuk melihat sejauh mana progresnya. Kami ingin pastikan kualitasnya,” ujar Taufan.
Masjid terapung BJ. Habibie kata dia tidak hanya menyangkut persoalan estetika semata, namun fungsi masjid harus terimplementasikan dengan baik sesuai yang diharapkan.
“Jangan asal-asalan. Saya ingin masyarakat saya, ataupun masyarakat luar yang melintas di Parepare merasakan kenyamanan saat beribadah,” katanya.
Taufan berharap pembangunan masjid terapung BJ. Habibie yang dikerjakan selama tahun 2021 ini dapat selesai secepatnya agar segera dinikmati oleh masyarakat.
“Semoga bisa selesai tepat pada waktunya, karena dari awal kami berkomitmen pemerintahan ini berorientasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan yang berkesinambungan,” ungkapnya.
Sekedar diketahui, pembangunan Masjid Terapung BJ Habibie ini dianggarkan melalui Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp30 miliar. DID ini merupakan reward dari Pemerintah Pusat atas prestasi Pemkot Parepare. (*)