INGGRIS, RAKYATSULSELM – Manchester United membukukan pertemuan putaran keempat Piala FA dengan Middlesbrough ketika sundulan menit kedelapan Scott McTominay terbukti cukup untuk mengalahkan Aston Villa di Old Trafford.
McTominay diizinkan untuk berlari tanpa hambatan ke tepi kotak enam yard Villa, di mana ia bertemu umpan silang Fred yang sempurna untuk mengarahkan bola melewati Emiliano Martinez.
Gol tersebut membuat bos Villa Steven Gerrard kembali ke Manchester dengan tidak bahagia, di mana ia mendapat umpan dari pendukung tuan rumah karena kesetiaannya kepada Liverpool.
Namun, hasilnya sangat keras bagi Gerrard dan timnya.
Dua kali dalam hitungan menit di awal babak kedua mereka menguasai bola di gawang United, namun keduanya dianulir.
Yang kedua adalah gol offside langsung melawan Danny Ings, meskipun bendera tidak dinaikkan sampai setelah Ollie Watkins memasukkan bola ke gawang.
Namun, yang pertama jauh lebih bisa diperdebatkan dan melibatkan penantian panjang hingga VAR meminta Michael Oliver untuk membuat keputusan akhir dengan berkonsultasi dengan layar, wasit akhirnya memutuskan Jacob Ramsey offside dan menghalangi Edinson Cavani dalam persiapan.
Rekor terakhir Villa di kompetisi ini sangat buruk. Kemenangan terakhir mereka adalah ulangan putaran ketiga melawan Wycombe pada tahun 2016, yang berarti pada kompetisi tahun depan, mereka akan melewati tujuh musim tanpa memenangkan pertandingan di dalamnya.
Mereka dapat dengan mudah menghindari statistik yang menyedihkan itu mengingat peran mereka dalam pertemuan all-top-flight yang sulit, yang penuh dengan penemuan menyerang dan kesalahan defensif.
John McGinn dan Emiliano Buendia sama-sama menguji David de Gea. Watkins mengalahkan kiper United tetapi tidak mengenai mistar gawang sebelum tembakan Ramsey yang mengarah ke gawang dibelokkan melebar oleh kaki McTominay.
Upaya Watkins datang berkat sentuhan pertama yang menyedihkan dari Victor Lindelof, yang bermitra dengan Raphael Varane saat absen karena cederanya Harry Maguire dan Phil Jones.
Upaya Lindelof untuk mengontrol bola tinggi yang menghadap gawangnya sendiri hanya membuat pemain Swedia itu mendorongnya ke gawangnya sendiri. De Gea tidak datang untuk itu, meninggalkan bek United dalam pertandingan dorong dengan Watkins yang dimenangkan striker.
Alih-alih mengarahkan bola ke sudut jauh, Watkins mengangkatnya melewati De Gea dan mengarah ke mistar.
Villa akan dirugikan karena equalizer Ings yang dianulir karena waktu yang dibutuhkan untuk mencapai keputusan, karena penggemar kedua belah pihak menjadi semakin kesal karena mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi. (bbc/*)
