Laksanakan PKM, Dosen FEB UMI Latih Kelompok Mitra di Desa Tana Toa Kajang Buat Nugget Ikan

  • Bagikan

BULUKUMBA, RAKYATSULSEL – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, yang terdiri dari Dr. Roslina Alam, SE., MSi.; Prof. Dr. Niniek Lantara, SE., MSi; dan Herlinda melaksanakan pelatihan “Pembuatan Nugget Ikan” bagi kelompok mitra di Desa Tana Toa Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba.

Anggota Tim PKM FEB UMI, Prof. Dr. Niniek Lantara, SE., MSi mengatakan, masyarakat Desa Tana Toa Kajang di Kabupaten Bulukumba ini sangat potensial sebagai penghasil ikan. Namun, masih kurang maksimal dimanfaatkan untuk meningkatkankan kesejahteraan mereka.

Oleh sebab itu, pihaknya pun melaksanakan pelatihan pembuatan nugget ikan ini sebagai bagian dari Pengabdian Pada Masyarakat.

“Pada hakekatnya kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini bisa menjadi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi mitra melalui pendekatan secara terpadu, agar dapat meningkatkan nilai ekonomis Ikan Tuna yang masih belum termanfaatkan secara optimal,” ujar Prof Niniek Lantara.

Dirinya juga mengaku, selain melatih membuat produk olahan dari ikan (nugget), Tim PKM juga membekali dengan strategi pemasaran produk.

“Pelatihan pembuatan Nugget Ikan ini mulai dari pemilihan bahan baku, penyiapan bahan baku (pencucian, pemotongan, penggilingan), penggorengan. Selain itu pelatihan lain yang diberikan yakni pengemasan dan pemasaran. Sehingga dapat meningkatkan daya tarik konsumen dan nilai jual produk,” terangnya.

Meski demikian, Prof Niniek mengaku masih ada kendala dalam mengembangkan usaha pembuatan nugget ikan di kelompok mitranya tersebut.

“Kalau hambatan pasti ada, misalnya belum ada wadah (mitra usaha) yang akan menampung hasil produk masyarakat dan yang hambatan utama dalam pengembangan usaha nugget ikan ini adalah menyangkut kurangnya permodalan kelompok. Saat ini untuk mendapatkan tambahan modal, kita telah berkoordinasi dengan dinas koperasi agar bisa diberikan program bantuan usaha mikro/kecil,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan