JAKARTA, RAKYATSULSEL – Seragam yang digunakan Satuan Pengamanan (Satpam) dinilai dapat membuat masyarakat kebingungan. Pasalnya, warna yang dipakai nyaris sama sehingga sulit membedakan antara polisi dan petugas satpam.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis, (13/1).
“Jadi yang bingung masyarakat untuk membedakan mana polisi dan Satpam, jadi untuk membedakan pakaiannya rencananya lebih muda sedikit dari baju Polri, dengan celana tetap sama, coklat muda atau agak krem begitu,” ujar Ramadhan.
Dia menyebutkan penggantian warna seragam dinas Satuan Pengamanan (Satpam) masih dalam proses pengkajian. “Seragam itu kan ada baju dan celana. Nah ini yang akan dikaji adalah baju, bajunya saja,” kata Ramadhan
Ramadhan menjelaskan, baju seragam dinas Satpam tersebut rencananya akan diganti warnanya dengan warna lebih muda dari warna baju anggota Polri cokelat.
“Jadi kalau baju Polri cokelat, rencananya baju Satpam tersebut lebih muda menjadi coklat muda, dengan warna celana tetap,” ujar Ramadhan.
Sebelum pergantian warna, kata Ramadhan, rencananya diperkenalkan dulu warna baru seragam dinas Satpam pada hari ulang tahun (HUT) yang diperingati pada 31 Januari 2022.