Rupa Cara Rekrut Anggota

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Beragam cara dilakukan partai politik di Sulawesi Selatan berburu kader atau anggota. Mulai dari memberi kemudahan melalui aplikasi hingga iming-iming hadiah berupa mobil dan rumah.

Partai NasDem Sulsel merupakan partai yang sangat royal dalam merekrut partisan. Partai yang dikomandoi Rusdi Masse Mappasessu ini begitu jorjoran hingga menggelar sayembara yang dikemas dalam Gebyar KTA (kartu tanda anggota).

Pengurus partai ini rela menghamburkan banyak uang untuk menyiapkan hadiah bagi warga yang telah mendapatkan nomor anggota.

Terbaru, pada pekan lalu. Seorang warga Kelurahan Buloa, Kecamatan Wajo, Kota Makassar bernama Sita dinyatakan sebagai pemenang undian satu unit rumah dari program Gebyar KTA.

Wanita kelahiran 1 Juli 1972 ini, tercatat sebagai kader Partai NasDem dengan mengantongi e-KTA Nasdem dengan ID 1994355179299236.

Awalnya, NasDem Sulsel menyiapkan hadiah berupa satu unit rumah, lima sepeda motor, dan ratusan hadiah elektronik. Belakangan, pengurus partai menambah hadiah fantastik lainnya yakni sebuah mobil.

“Semua kader NasDem yang telah mengantongi KTA punya kesempatan sama untuk mendapatkan hadiah tersebut,” ujar kata Sekretaris NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif.

Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kekaderan (OKK) NasDem Sulsel, Tobo Hairuddin mengatakan saat ini kader NasDem yang tercatat sudah mencapai 400 ribu lebih.

“Kami terbanyak kedua setelah Jawa Barat,” kata Tobo.

Menurut dia, pihaknya tidak melakukan paksaan dalam membuka dan merekrut anggota. Tobo mengatakan, partai mengumumkan perekrutan secara terbuka untuk warga Sulsel.

“Masyarakat umum bisa mendaftar melalui online,” ujar dia.

Tobo menjelaskan, pihaknya akan terus menambah perekrutak kader menjelang Pemilu 2024. Harapannya, kader-kader itu akan menjadi ujung tombak dalam perhelatan politik lima tahunan itu.

“Jumlahnya akan kami tambah terus karena kami ingin menang pada pemilu di Sulsel,” beber Tobo.

Agar kader tidak pindah partai hingga pemilu, lanjut Tobo, pihaknya telah menginstruksikan kepada para anggota legislatif DPRD di kabupaten dan kota untuk ‘menjaga’ kader di wilayah masing-masing.

“Tugas legislator NasDem untuk ‘memelihara’ mereka dan kami sudah memberikan arahan,” jelas dia.

Bila NasDem menyiapkan hadiah undian dalam merekrut kader, maka lain lagi bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel. Partai pemenang keempat pada Pemilu 2019 itu memilih tak membesar-besarkan proses rekrutmen kader.

“Kami pasti beda dengan partai lain,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Sulsel, Azhar Arsyad.

  • Bagikan