MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Ilham Arief Sirajuddin (IAS) mengaku telah menerima undangan dari DPP Demokrat untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan alias fit and propert test Calon Ketua DPD Demokrat Sulsel. Rencananya, agenda kegiatan tersebut diselenggarakan secara virtual pada Rabu, 26 Januari 2022.
Sekadar diketahui, ada dua kandidat Ketua DPD Demokrat Sulsel yakni IAS dan Ni’matullah alias Ulla. Mereka ditetapkan sebagai calon ketua saat musyawarah daerah (musda) pada 22 Desember 2021. Kala itu, IAS mendapatkan dukungan 16 suara dan Ulla memperoleh dukungan 9 suara.
Undangan dari DPP Demokrat untuk fit and proper tes kandidat ketua diteken oleh Ketua BPOKK, Herman Khaeron, pada Jumat, 14 Januari 2022. Dalam undangan itu, disampaikan pula mengenai susunan acara, durasi pelaksanaan hingga pakaian yang harus digunakan. Adapun pelaksanaan kegiatan akan dihadiri oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal.
“Alhamdullilah, kami sudah mendapatkan undangan. Insya Allah, kami siap untuk menjelaskan dan memberikan keyakinan kepada DPP jika diberikan amanah, kelak akan mengantarkan Partai Demokrat di Sulsel sebagai yang terbaik pada Pemilu 2024, baik itu Pilkada, Pileg dan Pilpres,” kata dia, Jumat (14/1/2022).
IAS mengaku telah merancang strategi pemenangan Pemilu 2024 untuk Demokrat Sulsel. Jika kelak diberi amanah memimpin partai berlambang mercy, ia bilang akan langsung tancap gas untuk konsolidasi dan gerakan pemenangan menghadapi pesta demokrasi mendatang.
Mantan Wali Kota Makassar itu juga menegaskan kader Demokrat tidak boleh menjadi penonton pada Pilkada 2024. Olehnya itu, sedari dini pihaknya juga akan mempersiapkan kader terbaik dan mematangkan persiapan guna meraih hasil maksimal nantinya. IAS sendiri mengaku siap bertarung pada Pilgub Sulsel 2024, apalagi dukungan memang terus mengalir.
“Insya Allah, Pilkada 2024 juga akan menjadi target kami. Intinya, Demokrat sebagai partai besar harus mampu bersaing dan menjadi yang terbaik. Termasuk pada Pilkada 2024, kader Demokrat jangan malah jadi penonton, makanya sedari dini harus disiapkan kader terbaik dan memastikan bisa kursi maksimal pada Pileg 2024,” tutup IAS. (*)