WAJO, RAKYATSULSEL – Bupati Wajo, Amran Mahmud, berharap para sarjana dan profesional kesehatan terus berkontribusi mendukung program pemerintah daerah (pemda). Terlebih pada masa pandemi COVID-19 saat ini yang sangat membutuhkan peran tenaga kesehatan (nakes).
Hal itu disampaikan Amran Mahmud menyampaikan itu saat menghadiri pelantikan dan rapat kerja (raker) Pengurus Cabang (PC) Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Kabupaten Wajo di Hotel Sermani, Sengkang, Sabtu (15/1).
Pada kegiatan yang dirangkaikan dengan seminar kesehatan bertema Optimalisasi Peran SKM dalam Mendukung Percepatan Vaksinasi dan Pencegahan Pandemi COVID-19 Varian Omicron, Amran Mahmud didaulat menjadi keynote speaker.
Turut hadir menjadi narasumber, yakni Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persakmi, Ridwan Amiruddin, Ketua Umum Pengurus Daerah (PD) Persakmi Sulsel, Sukri Palutturi dan Andi Mansur Sulolipu.
Andi Sumange Alam terpilih dan dilantik menjadi Ketua Umum PC Persakmi Wajo dan dilantik bersama para pengurus lainnya oleh Ketua Umum PP Persakmi, Ridwan Amiruddin.
Selain itu, hadir Kepala Dinas Kesehatan Wajo, Armin, Direktur RSUD Lamaddukelleng, Andi Ela Hafid, Direktur RSUD Siwa, Gusaidi, para Pengurus Cabang Persakmi Wajo terpilih, ketua organisasi profesi kesehatan, serta undangan lainnya.
Amran Mahmud berharap para SKM terus meningkatkan potensi diri. Apalagi melalui Persakmi ini, pemerintah berharap agar selalu ada upaya untuk peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya, memasuki era 5.0, semua dituntut untuk kerja cepat dan berupaya berkreasi serta melahirkan inovasi di bidang masing-masing.
“Untuk SKM tentu diharapkan bagaimana menghadirkan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Kami berharap ke depannya agar inovasi yang ada saat ini bisa lebih ditingkatkan,” seru Amran Mahmud.