PAREPARE, RAKSUL- Panitia penjaringan bakal calon (balon) Rektor Institut Agama Islam negeri (IAIN) Parepare menerima dua orang pelamar di hari terakhir pendaftaran.
Dua orang tersebut yakni H. Muhammad Saleh, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, dan Dr. Hannani, salah seorang Dosen IAIN Parepare.
Dua pendaftar itu menggenapkan balon IAIN Parepare berjumlah empat orang.
“Tahapan selanjutnya setelah penerimaan pendaftaran resmi ditutup dilanjutkan dengan tahap verifikasi karena besok sudah harus diumumkan nama bakal calon Rektor. Untuk hasil verifikasi setelah itu tanggal 19 kita menunggu sanggahan kalau tanggal 19 tidak ada, maka tanggal 20 kami sudah langsung menyerahkan ke Pak Rektor hasil penjaringan atau hasil verifikasi Dosen terhadap bakal calon,” ungkap Nur Nahdiyah, Sekretaris Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor IAIN Parepare dalam konferensi pers, Senin, (17/1/2022).
Sementara, kandidat H Muhammad Saleh mengemukakan motivasi mendaftar dalam penjaringan itu.
“Hari ini diawali dengan bismillah. Saya saat ini selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama itu mendaftar menjadi bakal calon Rektor dan ini saya lakukan karena ingin lebih berkontribusi lagi kepada IAIN Parepare,” ujar dia.
Ia melihat, IAIN Parepare saat ini sudah maju dan berkembang. Sehingga berharap ke depan IAIN Parepare bisa lebih maju lagi. “Sehingga saya membawa visi bahwa IAIN Parepare unggul sebagai pengembang moderasi beragama dan juga pengembang digitalisasi kampus digital,” urainya.
Harapan senada juga dikatakan kandidat kedua, Dr Hannani. “Insyaallah kalau saya menjadi Rektor IAIN Parepare periode 2022-2026, maka saya akan, merangkum harapan dan mimpi dari semua civitas akademika.
“Pada prinsipnya Rektor itu hanya metik palu namun yang punya gagasan bukan hanya Rektor saja namun civitas akademika juga. Mari kita kerjasama sama dengan prisip-prinsip kerjasama yang baik yang perlu kita bangun,” harap dia. (*)