MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel dan Dir Intelkam Polda Sulsel Kombes Pol Yudi Hermawan menggelar ngopi bareng di Titik Ngopi, Senin (17/1). Kegiatan ini diikuti aktivitas lintas organisasi dan kelompok cipayung plus.
Kelompok aktivis mahasiswa cipayung plus dan Orgabisasi Kepemudaan (OKP) lainya yang hadir diantaranya, HMI Badko Sulselbar, PMII Sulsel, IMM Sulsel, GMNI Sulsel, GMKI kota makassar,PMKRI Makassar, KAMMI Sulsel, KMHDI Sulsel, IPPNU Sulsel, Gema Inti, BEM Hukum Unhas, BEM Fakultas, Dema UIN.
Ketua KNPI Sulsel, Nurkanita Maruddani menyampaikan aktivis di Sulsel sangat menjunjung tinggi nilai kearifan lokal. Namun pastinya ada juga yang masih sulit mengaktualisasikan itu.
“Selaku ketua, saya memberikan masukan kepada aktivis dan pemuda Sulsel sebaiknya dalam melaksanakan aksi unjuk rasa tidak lagi menggunakan cara-cara yang bisa mengganggu aktivitas masyarakat dalam hal ini menutup akses jalan raya, bakar ban, serta anarkis yang mengakibatkan gangguan kamtibmas,” papar Kanita–sapaan akrabnya.
Kata dia, saatnya perlu ada terobosan baru dalam menyampaikan pendapat di hadapan publik. Era digitalisasi sudah mengantarkan pemuda hari ini untuk memanfaatkan teknologi digital.
“Hal ini bisa menjadi terobosan dalam menyampaikan aspirasi ke publik tanpa melukai hati masyarakat di jalan,” ungkapnya.
Terpisah, Dir Intelkam Polda Sulsel, Kombes Pol Yudi Hermawan menyampaikan aktivis dan pemuda agar dalam pelaksanaan unjuk rasa (unras) agar tidak mengganggu kegiatan masyarakat dan tidak mengganggu ketertiban umum.
“Untuk ke depannya kita saling bekerja sama dalam mendukung kegiatan Polri begitu juga dengan kegiatan aksi aktivis mahasiswa di Makassar,” ucap Yudi–sapaan akrabnya.
Pada kesempatan itu, Aktivis KNPI dan Kombes Pol Yudi Hermawan melakukan pemotongan kue tumpeng sebagai perkenalan awal dengan Dir Intelkam Polda Sulsel yang baru menjabat. (*)