PANGKEP, RAKYATSULSEL – Menanggapi informasi negatif terkait vaksinasi covid 19 untuk anak yang marak, Kepala Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Thamrin Taba minta masyarakatnya untuk tidak termakan hoax.
Hal tersebut disampaikan Thamrin Taba saat memimpin rapat kordinasi pencanangan vaksinasi covid 19 anak usia 6 – 12 tahun, di ruang rapat kantor Kecamatan Bungoro, Senin (17/01/2022).
“Kita saat ini memang ditantang dengan informasi yang tidak benar, jangan termakan hoax, jadi untuk kegiatan ini (vaksinasi anak) kami harap seluruh kepala desa dan Lurah bisa maksimal, untuk sosialisasi di sekolah, melakukan pendekatan ke orang tua untuk ikut mendukung vaksinasi anak ini.”
Rapat kordinasi vaksinasi covid 19 ini dihadiri pihak dari Polsek Bungoro, Danramil Bungoro, pihak puskesmas, serta kepala desa dan kelurahan se-kecamatan Bungoro.
Untuk lebih memudahkan proses pendataan, mantan Kabag Humas Pemkab Pangkep tersebut berharap seluruh aparat desa dan kelurahan, khususnya tingkat RT dan RW bisa bergerak untuk melakukan inventarisasi.
“Untuk data capaian vakasinasi Di kecamatan kami (bungoro) mulai sekarang setiap desa dan kelurahan bisa menginventarisir itu, khususnya di tingkat RT dan RW, biar lebih akurat.”Tambahnya.
Dia menyarankan, untuk kegiatan sosialisas ke masyarakat nanti, agar lebih ditekankan ke manfaat vaksin itu sendiri.
Di kecamatan Bungoro sendiri, terdapat 30 Sekolah Dasar
Yang tersebar di 8 desa dan 3 Kelurahan. Di kecamatan Bungoro sendiri, serapan vaksinasi tahun 2021 untuk dosis pertama capai 54 persen, sementara untuk dosis ke-3 capai 37 persen.(*)