PAREPARE, RAKSUL- Peringatan dini gelombang tinggi, kembali dikeluarkan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Parepare.
Hal ini menindaklanjuti peringatan cuaca buruk yang dikeluarkan BMKG, dengan menyebar Surat Edaran, Nomor UM.003/006/19/KSOP.Pre-21 yang keluar pada 18 Januari 2022 tentang peringatan dini gelombang tinggi hingga dua hari kedepan.
Hal ini disampaikan Kepala KSOP Parepare, Triono saat ditemui di kantornya, Selasa (18/1/2022).
Triono menyampaikan perkiraan cuaca wilayah perairan Parepare, bahwa pada tanggal 18-20 Januari 2022 akan terjadi gelombang tinggi di perairan Parepare yang dilerkirakan mencapai 2.5 meter hingga 4 meter
“Selain terjadi di Parepare, gelombang tinggi juga terjadi di selat Makassar bagian Selatan, Pangkep, perairan laut Selayar dan Flores,”teran Triono
“Ini merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan yang akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia dan berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis,”Sambungnya.
Untuk mengantisipasi, maka pihak KSOP mengimbau bagi seluruh nelayan, kapal KLM, tugboat dan fery serta LCT dilarang melakukan pelayaran sampai kondisi cuaca membaik.
“Bagi Masyarakat di sekitar pesisir pantai dan Pengguna Jasa Pelayaran agar waspada dan menyiapkan diri dalam menghadap dampak gelombang tinggi ini,”tandasnya.(Yanti)