MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan RI telah resmi menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp14 ribu per liter per hari ini, Rabu (19/01/2022).
Hal itu menyusul keluhan terkait melonjaknya harga komoditas ini hingga mencapai Rp20 ribu perliter di pasaran. Tak pelak, kaum ibu-ibu menjerit.
Namun, baru hari pertama pengumuman turunnya harga minyak goreng, stoknya menjadi kosong karena diserbu pembeli. Hal itu diakui salah satu warga Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sari (30). Diketahui, harga promo minyak goreng tersebut hanya berlaku di ritel Alfamidi dan Alfamart.
“Ya tadi saya ke Alfamidi, pas sampai sana petugasnya bilang sudah habis. Saya ke Alfa cabang lain juga kosong katanya. Sedangkan di minimarket lain harganya masih normal, Rp40 ribu lebih per 2 liter,” keluhnya.
Dia berharap, ritel lain segera menurunkan harga menyusul dari imbauan pemerintah. Ia juga berharap tidak ada yang memborong atau membeli melewati batas yang ditentukan sehingga menyebabkan kelangkaan.
“Semoga besok-besok stoknya masih aman dan semua ritel sudah membelakukan satu harga yang dianjurkan pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu, IRT lainnya, Aini (29) mengaku senang mendapat minyak goreng seharga Rp28 per liter setelah antrean panjang. Meski begitu, Ia mengaku pembelian di ritel tersebut dibatasi 1 pcs per orang.
“Ngantrinya lumayan ya. Diserbu ibu-ibu lainnya. Alhamdulillah dapat satu yang kemasan 2 liter karena memang pembeliannya dibatasi,” akunya. (*)
