BULUKUMBA, RAKYATSULSEL – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kabupaten Bulukumba kembali mulai dilaksanakan tahun ini. Diawali dengan Musrenbang tingkat desa dan kelurahan. Hasil Musrenbang tingkat desa atau kelurahan itu akan dimasukkan dan dibawa ke Musrenbang tingkat kecamatan.
Anggota DPRD Bulukumba pun mulai disibukkan menghadiri undangan Musrenbang tingkat kelurahan dan desa. Salah satunya, anggota DPRD Bulukumba, Zulkifli Saiye, yang mengaku undangan untuk menghadiri Musrenbang di Kelurahan Loka.
Pada Musrenbang kali ini, kata legislator dari PDIP ini, masyarakat Kelurahan Loka menyampaikan berbagai usulan. Namun, ia mengaku hanya prioritas yang akan dibawa ke Musrembang kecamatan.
“Banyak permintaan dari masyarakat, namun, karena anggaran terbatas, maka, tidak semua hasil Musrenbang diakomodir.
Zuliflie Saiye, mengatakan, Musrenbang menjadi wadah berembuk, mana masuk sebagai skala prioritas untuk dianggarkan. Selain itu, masyarakat juga diharapkan mampu mengawal kebijakan anggaran pembangunan. “Masyarakat juga punya hak mengawasi setiap kegiatan pembangunan,” ujarnya.
Di Musrenbang kelurahan Loka, ada banyak usulan yang masuk seperti jalan laston, pembetonan lorong 7 Jalan Andi Mappijalan, pembangunan duicker, penambahan RKB sekolah, penataan lapangan SMPN 2 Bulukumba, insetif guru mengaji dan tempat belajar mengaji serta Pembinaan Karang Taruna dan pembinaan UMKM. (Sal)
