MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat ada 38 warga yang mengungsi akibat cuaca buruk tiga hari terakhir. Mereka terpaksa mencari tempat berlindung lantaran rumahnya tergenang.
Salah satunya di Kodam III Jalan Kotipa, Kelurahan Katimbang, Biringkanayya. Di mana dilaporkan wilayah tergenang dengan tinggi variatif di sejumlah titik, mulai dari 5 cm hingga paling tinggi 50 cm.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengungkapkan sudah ada 38 warga yang melakukan pengungsian mandiri di Masjid Nurul Ikhlas BTN Kodam III. Itu, berdasarkan data yang masuk hingga pukul 15.45 wita.
“Jadi ada delapan KK. Rinciannya ada 38 jiwa, dewasa ada 29 orang, anak-anak 4, balita 2 dan bayi 3,” kata Achmad Hendra Hakamuddin, Kamis (20/1).
Kata Hendra–sapaan akrabnya, pihaknya bergerak cepat memberikan bantuan berdasarkan kebutuhan warga yang mengungsi seperti selimut, terpal, makanan dan air minum.
Dari hasil pantauan, aliran sungai Biring Je’ne mengalami kenaikan debit air hingga 5 cm, meluap dan menggenangi wilayah sekitar. “Ketinggiannya bervariasi, mulai setinggi mata kaki hingga sepaha,” ungkapnya.
Sebelumnya Hendra telah mengatakan telah mengeluarkan peringatan siaga banjir untuk wilayah Makassar menyusul cuaca ekstrim yang melanda Makassar tiga hari terakhir.
Hingga saat ini sejumlah wilayah dilaporkan sudah tergenang, seperti sekitaran wilayah kelurahan Paccerakkang hingga Jalan Perintis Kemerdekaan yang sempat menganggu aktifitas lalu lintas.
“Seperti Blok 8 dan 10 Antang hingga sekitaran wilayah Batua Raya. Kita secara periodik turun ke titik-titik tersebut,” jelasnya. (*)