MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Pembenahan drainase bakal menjadi perhatian Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar dalam tahun 2022 ini. Melalui bidang PSDA, Pemkot mengalokasi anggaran sekitar Rp 60 Miliar
Kabid PSDA Dinas PU Kota Makassar, Syafar Majid, mengatakan pembangunan dan pemeliharaan drainase menjadi perhatian serius pemerintah terutama di wilayah yang digolongkan rawan genangan air dan banjir.
“Pemkot mengalokasikan sebesar Rp60 Miliar untuk tahun 2022 ini,” katanya.
DPU, kata dia, telah menghimpun usulan dan aspirasi masyarakat dari hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) di tiap wilayah. Hanya saja, titik pembangunan baru serta rehabilitasi belum dirincikan.
“Intinya itu ada sekitar 25 titik (pengerjaan), sudah di PA barupi ditau berapa panjang nya,” ungkap Syafar, Kamis (20/01/2022).
Khusus pengerjaan yang sempat tertunda di tahun 2021 lalu, Syafar mengatakan tidak akan dilanjutkan tahun ini. Namun akan dilanjutkan di tahun 2023 nanti.
“Itu sesuai dengan sistem, tetapi, ada yang bisa dilanjutkan yang 2021 ke 2022 tapi kondisinya yang benar-benar sangat urgen,” lanjut Syafar.
Untuk target tender tahun ini, ia mengatakan bahwa akan dilakukan pada Maret atau April mendatang. “Untuk sementara kita perbaiki semua dulu perencanaan supaya bisa di-RUP kan dan dilaksanakan lelang,” tandasnya.