FGD Serum Institute, Kawal Demokrasi Tanpa Anarkisme di Jalan

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Lembaga kajian politik, Serum Institute menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Mengawal Demokrasi Tanpa Melukai Hati Rakyat di Hotel Grand D’Maleo, Jalan Pelita Raya, Kamis (20/1).

Hadir sejumlah narasumber, Wakil Rektor III Unhas Prof. Arsunan, Wakil Rektor III UNM Prof. Sukardi Weda, dan Wakil Rektor III UIN Prof. Darussalam. Kemudian para aktivis pergerakan mahasiswa, diantaranya LMND Sulsel, GMKI Kota Makassar dan PMKRI Kota Makassar.

Wakil Rektor III Unhas Prof. Arsunan menyampaikan prinsip demokrasi yakni pemimpin harus memberi contoh yang baik kepada rakyatnya.

“Jangan cuma memberikan teori yang hanya disampaikan, namun tidak ada tindakan yang terlihat. Maka dari itu, demokrasi harus terlaksana tanpa melukai hati rakyat,” ujar Prof. Arsunan.

Terpisah, Wakil Rektor III UNM Prof. Sukardi Weda menyatakan salah satu proses demokrasi adalah dengan membuka ruang kepada mahasiswa, dosen dan lainnya yang perlu diberikan pelayanan maksimal. Misalnya dengan kebijakan-kebijakan yang pro dengan siapa saja yang ada di dalam kampus.

“Banyak mahasiswa yang nakal dalam artian berkoar-koar di jalan demi menyuarakan suara rakyat. Di Kemudian hari, dia menjadi pemimpin rakyat dan memperjuangkan apa yang pro atau kontra kepada mereka. Jadi, ayo, kita berikan ruang untuk mahasiswa berkreasi dalam menyampaikan aspirasinya,” kata Prof. Sukardi Weda. (Fahrul)

  • Bagikan

Exit mobile version