Subhanallah, Kabupaten Wajo Kini Bina 3.581 Santri Penghafal Al-Quran

  • Bagikan

WAJO, RAKYATSULSEL – Tanda-tanda Kabupaten Wajo akan menjadi daerah pencetak hafidz atau penghafal Al-Qur’an semakin nampak di bawah kepemimpinan Amran Mahmud.

Tanda-tanda itu mengacu pada data terbaru Bagian Kesra Pemkab Wajo di awal tahun 2022, baik jumlah pondok Tahfidzul Quran yang terus bertambah, maupun jumlah santri yang menjalani pembinaan atau sedang mengikuti program tahfidz.

Tercatat, hingga saat ini sudah ada 3.581 santri yang tersebar di 40 Pondok Tahfidzul Qur’an diberbagai kecamatan di Wajo. Angka ini mengalami kenaikan drastis jika dibanding tahun lalu yang berada di kisaran 1.700 santri.

Diberbagai kesempatan, Bupati Wajo, Amran Mahmud, menuturkan, jika mencetak ribuan hafidz memang menjadi salah satu programnya di pemerintahan. Karena itu, pihaknya selalu mendukung dan memberi perhatian khusus untuk keberadaan pondok tahfidz.

“Kami sangat optimis dua hingga empat tahun kedepan akan banyak lahir kader-kader penghafal Al Quran dari Wajo. Ini tentu menjadi harapan kita semua, dan sejalan dengan visi-misi pemerintahan PAMMASE,” kata Amran Mahmud, saat dikonfirmasi kembali, Kamis (20/1).

Amran yang juga ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) ini meyakini, lahirnya ribuan hafidz Qur’an, selain mempertegas Wajo sebagai kota santri, juga akan meningkatkan kecerdasan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berlandaskan iman dan taqwa.

  • Bagikan

Exit mobile version