Semen Tonasa dan Pemkab Pangkep Belajar Pengolahan Sampah di Cilacap

  • Bagikan

PANGKEP, RAKYATSULSEL – Direktur Utama PT Semen Tonasa Mufti Arimurti dan Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) lakukan kunjungan kerja bersama di Kabupaten Cilacap. Rombongan disambut langsung Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuhi di Pendopo Wijayakusuma Cakti, Kamis (20/01/2022).

Dalam kunjungan kerja ini turut serta Komisaris Utama PT Solusi Bangun Indonesia Fadjar Judisiawan, Direktur PT Solusi Bangun Indonesia Lilik Unggul Raharjo, GM Komunikasi dan Hukum PT Semen Tonasa Said Chalik, GM Produksi Terak dan Semen PT Semen Tonasa Yosi Reapradana, Dirut Perumda Pangkep Arfan Tualle, dan Plt Kadis Lingkungan Hidup Pangkep Asrul Agussalim.

Bupati Pangkep Yusran Lalogau dan Dirut PT Semen Tonasa Mufti Arimurti berkesempatan mengunjungi langsung Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dengan teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF) di Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi.

Bupati Pangkep Yusran Lalogau di sela-sela peninjauan menyebutkan bahwa pengolahan sampah dengan sistem RDF di Cilacap terbilang sukses.

“Karena itu, kami kunjungan kerja ke sini untuk mengetahui bagaimana sistemnya dan cara kerjanya. Sehingga diharapkan dapat diimplementasikan hal yang serupa di Kabupaten Pangkep dan dapat menjadi sumber pendapatan untuk Kabupaten juga.”ujar MYL.

Dirut PT Semen Tonasa Mufti Arimurti mengungkapkan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melihat proses bagaiman pengolahan sampah diubah menjadi bahan bakar alternatif.

“RDF ini adalah hal yang sangat menarik, bagaimana mengubah sampah dan bahan tidak terpakai lainnya menjadi bahan bakar alternatif. Hal ini tentu saja sejalan dengan inisiatif strategis kami dalam hal pengelolaan lingkungan dan peningkatan penggunaan AFR dalam proses produksi semen.” ungkap Mufti Arimurti.

Hal Senda juga diutarakan GM Komunikasi dan Hukum PT Semen Tonasa Said Chalik, dimana RDF ini sangat potensial dikembangkan dan sejalan dengan upaya pelestarian lingkungan yang sedang digalakkan perusahaan.

“RDF ini sangat potensial, produk akhirnya yang berupa bahan bakar bisa menjadi jawaban atas kebijakan direksi terhadap peningkatan penggunaan energi terbarukan dan bahan bakar alternatif di perusahaan. Karena memang PT Semen Tonasa sangat fokus dalam pengelolaan lingkungan serta industri hijau.” Singkat Said Chalik.(*)

  • Bagikan