DP2 Makassar Kembangkan Usaha Lorong Wisata

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKSUL – Pemerintah Kota Makassar sudah meluncurkan program lorong wisata. Program tersebut dilaksanakan di seluruh kecamatan se-Kota Makassar.

Program Lorong Wisata adalah salah satu program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perputaran ekonomi. Program itu sudah dimulai pada 9 November 2021 lalu.

Lantas apa pengembangan dilakukan oleh Dinas terkait untuk pemberdayaan masyarakat.

Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar, Evy Aprialti mengatakan DP2 Makassar sudah melakukan berbagai upaya guna mengawal dan memberdayakan usaha di lorong wisata.

“Mengacu visi misi pak wali kota, untuk 2022 ini ada lima ribu lorong wisata. Maka DP2 kita sudah lakukan sejak tahun lalu, dimana kita bikin pilot project banyak berhasil, walaupun tidak gunakan anggaran 2022,” jelasnya, Minggu (23/1/2022).

Mantan Kadis Koperasi UMKM itu menjelaskan bahwa untuk pendampingan dan pemberdayaan, pihaknya sudah melakukan pengawalan terhadap kelompok tani di lorong-lorong.

Dimana kelompok tani di pemukiman warga memanfaatkan lahan fasum dan fasos untuk jenis-jenis usahan lorong yang diminati.

“Kalau lorong wisata tugas kami banyak sekali. Kan sejak dulu ada binaaan DP2, dimana kelompok tani yang menggunakan lahan atau hamparan fasum dan fasos yang tidak digunakan atau milik warga. Dimana kita suplai, sayur tomat dan cabe. Ternaknya kita kasih burung puyuh dan benih ikan,” jelasnya.

Diketahui, lewat program itu, pemerintah kota dan masyarakat menyajikan sebuah area atau lorong yang telah didesain sedemikian rupa untuk menarik wisatawan.

Program itu dilakukan Wali kota Malassar, Danny Pomanto menjadi salah satu andalan daerah setempat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

Dasar dari program itu mengangkat nilai-nilai budaya dan adat masyarakat setempat. Maka, tak hanya untuk wisatawan, lorong wisata hadir agar dapat membangkitkan animo masyarakat untuk makin mencintai kotanya. (Yadi)

  • Bagikan

Exit mobile version