BANTAENG, RAKYATSULSEL – Dinas Kesehatan Bantaeng berhasil meloloskan inovasinya dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat Kabupaten Bantaeng 2022.
Sebanyak 10 inovasi berhasil diloloskan dalam lomba yang bertujuan meningkatkan pelayanan publik di Bantaeng itu.
Yakni, Puskesmas Bisappu dengan inovasi Raisa, Puskesmas Lasepang dengan Posyandu Sore, Puskesmas Ulugalung dengan Petasan Meledak, Puskesmas Kassi – kassi dengan Pertiwi dan Puskesmas Dampang dengan Pelipur Lara.
Selanjutnya replikasi inovasi dari Puskesmas Baruga dengan Saskia PD, Puskesmas Pa’bentengang dengan Jedar, Puskesmas Campagaloe dengan Dekap Bayi, Puskesmas Loka dengan Peduli Kasi dan Puskesmas Sinoa dengan Senyuman Abiku.
Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, dr Andi Ihsan merasa bersyukur atas capaian itu. Dia mengungkapkan terima kasih atas dukungan dan bimbingan Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin.
“Terima kasih atas dukungan dan bimbingan Bapak Bupati Bantaeng. Selamat kepada inovator yang telah berhasil lolos dan yang belum lolos teruslah berusaha,” kata dia, Rabu (26/1).
Kemudian dia juga mengungkapkan rasa terima kasih atas bimbingan Tim Klik Baik yang bekerja dengan LSM Bonthain Institute.
“Perlu kita semua ketahui, inovasi ini lahir bukan untuk dilombakan. Inovasi yang lahir ini adalah komitmen Dinas Kesehatan untuk memecahkan persoalan-persoalan kesehatan di tengah masyarakat demi terwujudnya masyarakat Bantaeng yang sehat,” katanya.
Dia juga mengatakan, kedepannya seluruh inovasi yang lolos di tingkat Kabupaten Bantaeng akan mewakili daerah berjuluk Botta Toa itu ke KIPP Tingkat Provinsi Sulsel.
“Nantinya inovasi ini akan menjadi wakil Bantaeng untuk berkompetisi KIPP di Tingkat Provinsi Sulsel,” kata dia. (Jet)