MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Universitas Negeri Makassar (UNM) tengah menjajaki untuk menghadirkan program studi Pendidikan Kedokteran. Untuk tujuan itu, sejumlah pimpinan kampus menggelar studi banding ke Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Bali, Selasa (25/1/2022).
Keinginan menghadirkan progrm studi Pendidikan Kedokteran merupakan tekad bulat Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Profesor Husain Syam. Sejak awal Husain selalu menggaungkan bahwa UNM juga bisa menghadirkan layanan masyarakat, khususnya Pendidikan Kedokteran di kampus pencetak guru tersebut.
Kunjungan Husain dan para wakil rektor ke Undiksha diterima langsung oleh Rektor Undiksha, Profesor I Nyoman Jampel, didampingi para Wakil Rektor, Ketua Lembaga, Kepala Biro, sejumlah pejabat Fakultas Kedokteran, dan Tim Pengembangan Prodi Pendidikan Kedokteran.
Pada kesempatan itu, Rektor Undiksha menyampaikan bahwa kunjungan rombongan UNM menunjukkan Undiksha adalah perguruan tinggi lembaga kependidikan yang pertama kali mendapatkan izin Prodi Pendidikan Kedokteran.
Adapun Husain mengungkapkan, memilih Undiksha sebagai tepat studi banding karena kampus itu masih klaster Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).
Guru besar di bidang pertanian ini menilai Undiksha adalah perguruan tinggi yang pertama kali memiliki Program Studi Pendidikan Kedokteran.
“Sejak awal memang kami ingin UNM bisa menghadirkan prodi layanan di masyarakat, khususnya Ilmu kedokteran, seperti yang ada di Undiksha,” ujar Husain.
Oleh sebab itu, kehadirannya ke Undiksha bersama sejumlah pejabat Universitas, mulai dari Ketua Senat, Wakil Rektor, dan Ketua Program Pascasarjana menunjukkan bentuk keseriusan pihaknya untuk belajar, untuk mempersiapkan berbagai hal dalam rangka mewujudkan Prodi Pendidikan Kedokteran.
“Kami membawa rombongan keseluruhan, full team. Ini membuktikan bahwa kami serius ingin belajar tentang Prodi Pendidikan Kedokteran di Undiksha,” imbuh mantan Dekan Fakultas Teknik UNM ini.
Kolaborasi antara Undiksha dengan UNM sudah berjalan sejak lama, khususnya dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Kolaborasi ini terus ditingkatkan dalam rangka peningkatan kualitas maupun daya saing, terlebih di era revolusi industri 4.0 maupun era globalisasi.
Ke depan, kolaborasi ini diupayakan terus dipererat untuk bersama-sama meningkatkan kualitas output agar menjadi sumber daya manusia unggul yang kompetitif, berdaya saing, dan berkarakter. Hal tersebut menjadi komitmen Undiksha maupun UNM. (*)