PAREPARE, RAKSUL – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan menginspirasi puluhan orangtua siswa yang didominasi kalangan emak-emak dalam menanamkan kecintaan anak terhadap alquran.
Erna yang juga Pembina Forum Kajian Cinta Alquran (FKCA) Parepare ini mendorong peran orangtua dalam melahirkan generasi qurani. Keteladanan orangtua kata Erna, adalah modal utama dalam menumbuhkan ketertarikan anak terhadap alquran.
Hal itu dikemukakan Erna saat menghadiri Family Gathering Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) KH Ahmad Dahlan Kota Parepare bekerja sama KB Smart Elektrika di Paputo Beach, Kota Parepare, Sabtu, (29/1/2021).
Istri Taufan Pawe, Wali Kota Parepare ini sidampingi Sekretaris TP PKK, Wahyuni Chalik, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Halwatiah, serta Kabid Kesetaraan Gender DP3A, Sriyanti Ambar.
Kegiatan tersebut turut menghadirkan Dr Muh Idris Usman, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sidrap.
Dalam tausiah yang digelar dengan tujuan mengeratkan kebersamaan bersama pendidik dan orangtua siswa ini, Erna Rasyid Taufan banyak mengisahkan peran Ayahnya dalam mendidik ia menjadi generasi qurani.
“Bapak saya dulu guru ngaji. Jadi betul-betul beliau tegas dalam hal alquran. Saya disuruh belajar tajwid sampai harus jalan kaki ke rumah guru ngaji sejauh 3 km, jadi 6 km pulang pergi. Dari kisah saya, ibu-ibu bisa menarik pelajaran bahwa, peran orangtua atau keluarga sangat berpengaruh dalam menjadikan anak generasi cinta alquran,” pesan ERAT, akronim nama Ketua DPD II Partai Golkar Parepare ini.
Dengan gaya khas sambung ayat versi dia, Erna menguji hafalan quran anak-anak. Bahkan orangtua pun tak luput dari ujian. Pemberian reward juga tak lupa, sebagai motivasi dan melatih percaya diri, dan keberanian anak serta orangtuanya.
Sementara Kepala Sekolah SDIT KH Ahmad Dahlan Parepare, Saiful Amir berharap, program rutin yang dilaksanakan SDIT KH Ahmad Dahlan dapat menjaga dan membina anak-anak didik dengan melakukan pengajian lewat family gathering.
“Semoga ini senantiasa kita pelihara minimal sekali tiga bulan kita pengajian, untuk bersama-sama menjaga agar kita tetap satu frekuensi membina anak didik kita menjadi penghafal Al Quran,” ujar Saiful.
Untuk diketahui, SDIT KH Ahmad Dahlan ini telah berjalan selama 4 tahun dan program lebih fokus terhadap program hafal Al Quran. “Sehingga dibutuhkan tokoh dan juga figur yang bisa menginspirasi anak-anak untuk bisa menghafal Al Quran, salah satunya Ibu Hj Erna Rasyid Taufan,” urainya. (Yanti)