Sosok yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulut ini menambahkan target vaksin pertama harus direalisasikan secepatnya mengingat Sulsel masuk rangking vaksin ke-23 terendah di Indonesia.
Faktor rendahnya vaksinasi di Sulsel akibat adanya berita hoax yang tersebar di masyarakat. “Vaksin itu tujuan baik untuk kebutuhan tubuh Jika kita sosialisasikan dengan baik maka masyarakat akan mengikuti,” ujarnya
Terpisah, Ketua Umum MUI Sulsel Prof. Najamuddin MA menyambut baik upaya percepatan vaksinasi di Sulsel dan bersedia untuk bekerjasama.
Dihadapan Kapolda Sulsel, pihaknya juga menyampaikan program vaksin dilakukan MUI Sulsel bersama ormas lintas agama untuk lansia sebanyak 2.000 orang melalui Forum Kemanusiaan Lintas Agama (FKLA) Sulsel.
FKLA merupakan forum yang diprakarsai oleh MUI Sulsel yang bergerak di bidang kemanusiaan. Forum ini terdiri dari semua ormas lintas agama di Sulsel.
Sambung dia, juga meminta bantuan stok vaksin dari Polda Sulsel untuk pengadaan vaksin baksos FKLA yang rencananya akan di gelar pada 10 Februari mendatang untuk menyambut Hari Imlek.
Pengurus MUI yang hadir KH Ruslan Wahab MA (Ketua Bidang Fatwa MUI) dan Ir H Andi Thaswin Abdulllah (Bendahara Umum MUI). Hadir Juga Direktur Intel Polda Kombes Pol Yudi Hermawan dan Dirbinmas Polda Sulsel Kombes Pol Andi Heru Santo. (*)