MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sulawesi Selatan, saat ini twrus bergerak merampungkan steuktur pengurus di tingkat Kabupaten dan kota di Sulsel.
“Jadi kami dari pemuda Tani HKTI Sulawesi Selatan, pada rapat kali ini. Menindaklanjuti hasil pelantikan kami kemarin di mana, kami punya kewajiban melakukan konsolidasi sampai di tingkat kabupaten kota se-Sulsel,” kata Ketua dewan pimpinan daerah Pemuda Tani HKTI SulSel Rachmat Sasmito, S.T., M.Si, Sabtu (29/1/2022).
Alumni Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin ini lebih karib disapa Kak Mito menuturkan jika sudah ada tiga daerah yang kepengurusan rampung. Antara lain Kabupaten Maros, Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Gowa.
“Dimana pada hari ini, dari laporan OKK itu sudah 3 daerah Maros,Sidrap dan Gowa sudah lengkap dan masih tersisa 21 kabupaten kota yang akan kami tuntaskan,” jelasnya.
“Yang menjadi target dari DPP Pemuda Tani HKTI itu minimal sampai bulan Maret dan April yang sudah tuntaskan untuk melanjutkan langkah selanjutnya,” tambah dia.
Ditambahkan, di pertemuan ini puhaknya membahas tentang strategi mekanisme usaha apa yang akan dikelola oleh pemuda Tani HKTI Sulawesi Selatan melalui koperasi Agro muda mandiri.
“Salah satu ide itu kita akan membuat edufarm yang akan bekerja sama dengan swasta yang insya Allah kami mohon doa restu semoga ada lahan sekitar 1 hektar di sekitar Alaudin yang bisa kami kelola itu menjadi paham ini menjadi etalase atau menjadi beranda bagaimana pertanian di Sulawesi Selatan itu sudah bisa dikelola secara mandiri,” jelasnya.
Lanjut dia, artinya bisa dikelola secara teknologi maju dan terpenting dikelola oleh anak muda lagi. Karena edufarm nanti itu HKTI Sulsel akan hadirkan anak-anak bisa belajar.
Juga bagaimana sistem pertanian perikanan perkebunan dan sampai peternakan sehingga anak-anak tidak perlu jauh-jauh meninggalkan kota Makassar dan Gowa serta Maros untuk belajar bagaimana pertanian yang baik.
“Contoh di lahan yang insya Allah yang kami sementara coba ini install 3 minggu depan, kami sudah menghadirkan master plan nya. Bagaimana rencana kerja kami terhadap lokasi yang kami akan tinjau nanti,” tuturnya.
Dalam waktu dekat pihaknya juga berharap perseroda dalam hal ini sebagai holding itu rencananya bertemu dengan Direktur Utama Mahmud untuk mendiskusikan bagaimana Pemuda Tani berperan dalam mengembangkan unit usaha yang ada.
“Misalnya ya, ini unit yang kebetulan bersentuhan dengan sektor pertanian mau nanti perseroda bisa menjadi penjamin kami. Karena kami organisasi kami ini betul-betul bagaimana menarik generasi muda ini mau bertani sehingga ada istilah mengatakan sektor pertanian dan peningkatan kaum Pemuda di Sulsel,” pungkasnya.