UMKM Kadin Sidrap Expo 2022 Dinilai Mampu Rangsang Ekonomi di Tengah Pandemi

  • Bagikan

SIDRAP, RAKYATSULSEL – Pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten tengah gencar menggairahkan ekonomi masyarakat yang tengah terpuruk sejak pasca mewabahnya Pandemi Covid-19 secara Global.

Saat ini, beragam cara pemerintah menyiasati ekonomi kerakyatan mulai bangkit, mulai dari kegiatan masyarakat berbasis pasar murah hingga sektor pariwisata juga turut dibangkitkan dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).

Seperti halnya, kegiatan pasar rakyat bertajuk Kadin Sidrap Expo 2022 ini mulai digelar mulai 26 Januari hingga 22 Februari 2022 mendatang.

Tujuannya, yakni merangsang keterpurukan ekonomi masyarakat dengan menggeliatkan potensi-potensi yang ada seperti hasil kerajinan, makanan tradisional Home Industri atau olah makanan rumahan.

Pelaksanaan pasar Expo Kadin Sidrap ini juga hadir sebagai aplikasi peningkatan ekonomi berbasis Usaha Kecil Menengah Kebawah (UKMK) pada masyarakat dengan memberikan kesempatan bisnis yang dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil.

Ketua Kadin Sidrap, Andi Muh Yusuf Ruby menjelaskan tujuan dihadirkan pasar Expo UMKM Kadin 2022 ini, selain menyambut Hari Lahir (Harlah) atau HUT Kabupaten Sidrap ke-678, Pasar murah Kadin Expo ini untuk menggairahkan ekonomi yang merujuk kepada usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Undang-undang No. 20 tahun 2008.

Apalagi, sebelum digagas pelaksanaan kegiatan ini, itu sudah jauh-jauh hari dilakukan koordinasi semua pihak dengan penuh pertimbangan baik dari sisi kasus penularan Covid-19 maupun segi pertimbangan lainnya sehingga pelaksanaan UMKM Kadin Expo 2022 ini layak dilaksanakan sebagai rangkaian menyambut HUT Kabupaten Sidrap pada tanggal 17 Februari 2022 mendatang.

“Semuanya sudah kita koordinasikan terlebih dahulu pada semua pihak yang terkait. Alhamdulillah mereka semua merespon dan mendukung kesuksesan pelaksanaan kegiatan ini,”lontar Yusuf, Sabtu (39/02/2022).

Sementara, pelaksanaan kegiatan inipula, melibatkan elemen masyarakat maupun instansi pemerintah, swastaauoun instansi vertikal serta usaha mikro menengah kebawah.

“Stand-stand yang hadir itu semuanya usaha berbasis ekonomi kerakyatan. Seperti Bulog menyiapkan pasar murah sembako, pihak perbankan dengan program muara kerakyatan serta masyarakat kecil dengan usaha makanan dan minuman berbasis tradisional dan usaha-usaha mikro lainnya,”ucap Yusuf Ruby CEO Hotel Grand Sidney ini.

Menghidupkan suasana pasar Expo UMKM Kadin Sidrap ini, pihak panitia menghadirkan Wahana dengan beragam hiburan duplikasi dunia fantasi ceria.

Beragam tampilan hiburan semua kalangan mulai anak-anak, remaja maupun dewasa hadir menghibur masyarakat Kabupaten Sidrap.

Protokol Kesehatan Ketat

Hiburan wahana maupun stand pameran UKMK Kadin Expo 2022 ini terus menerapkan sistem Protokol Kesehatan yang memadai dan ketat.

Panitia mewajibkan pengunjung tetap menggunakan masker dengan ditunjang setiap titik ada himbauan Prokes maupun lokasi cuci tangan dengan hand sanitizer.

Sementara pantauan dilokasi, pada pengunjung yang berdatangan itu silih berganti keluar dengan tetap menerapkan Prokes dan menggunakan masker.

Kabupaten Sidrap merupakan salah satu daerah di Sulawesi Selatan sebagai daerah zona hijau dari angka penularan wabah Covid-19.

Sejak lima bulan terakhir, angka penderita sudah tidak ada lagi perawatan intensif maupun karantina di rumah Sakit rujukan penderita Covid-19.

Hal ini sebagai upaya keberhasilan pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota termasuk pihak TNI-POLRI yang terus menerus berupaya menggiatkan maupun pemerataan vaksinasi Covid-19 pada masyarakat secara umum.

Juru bicara Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sidrap, Dr Ishak Kenre,SKM,M,Kes menjelaskan, Kabupaten Sidrap sudah masuk zona hijau sejak 5 bulan terakhir.

Artinya, tidak ada lagi masyarakat terinfeksi penyakit menular Covid-19 tersebut. Selain itu, tingginya angka vaksinasi massal di kabupaten Sidrap juga sudah dikatakan menyeluruh tersentuh masyarakat, mulai anak-anak, remaja hingga dewasa.

“Alhamdulillah, kasus di kabupaten Sidrap sudah zero dan zona hijau. Tidak ada kasus dirawat maupun diisolir. Angka kematian sejak merebak 2019 lalu juga rendah di Sidrap,”ucap Ishak Kenre.

Begitupula, tingginya kesadaran masyarakat melakukan vaksinasi juga menjadi upaya mencegah penularan dan memutus mata rantai penularan virus Covid-19 di Sidrap pada khususnya.

“Namun, tetap pemerintah menghimbau masyarakat untuk tidak lengah dan tetap waspada menerapkan protokol kesehatan ketika berada diluar lingkungan terbuka. Jaga kesehatan, pola hidup sehat menjaga imun tubuh serta disiplin Prokes tetap dengan 3M (mencuci tanga, menjaga jarak dan memakai masker),” imbuhnya. (Rid)

  • Bagikan

Exit mobile version