GOWA, RAKYATSULSEL. CO—–Pemerintah Kelurahan Lembangparang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa terus mendorong cakupan vaksinasi Covid-19. Mulai dari dosis satu, kedua, hingga dosis ketiga atau booster.
Vaksinasi kali ini berlangsung di SD Bontopajja dengan bekerjasama pihak Puskesmas Kanjilo.
Lurah Lembang Parang, Ratih Istiqamah Rauf mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kali ini diikuti bukan hanya kelompok masyarakat umum, tapi juga petugas pelayanan publik, Aparatur Sipil Negara (ASN) tingkat kelurahan, maupun tenaga pendidik dengan pemberian vaksin booster.
“Vaksinasi yang kita lakukan hari ini terbuka untuk dosis satu, dua dan booster. Bahkan kebanyakan peserta vaksin itu ikut dosis ketiga (booster),” katanya saat dikonfirmasi, Senin (31/1).
Ia menyebutkan, pada vaksinasi kali ini menyiapkan jenis Moderna dari Dinas Kesehatan dan jenis Pfizer dari bantuan Badan Intelejen Negara (BIN).
“Tadi lebih banyak yang ikut guru sama pegawai. Mereka melakukan vaksin booster,” terangnya.
Disebutkan Ratih, pihaknya bersama jajaran pemerintahan kelurahan terus melakukan sosialisasi untuk mengajak masyarakat agar datang melakukan vaksinasi. Sebab vaksinasi merupakan salah satu langkah untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap penularan virus, termasuk Covid-19. Apalagi saat ini Covid-19 kembali bermutasi dan memunculkan varian baru yakni omicron.
“Melakukan vaksinasi juga sebagai bentuk mendukung program pemerintah melakukan pencegahan terhadap penularan Covid-19. Termasuk di kelurahan kami, apalagi kemarin tercatat salah satu warga ada yang positif Covid-19,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, dari total jumlah penduduk di Kelurahan Lembang Parang sekitar 5.941 orang, sekitar 4.589 di antaranya adalah target sasaran vaksinasi Covid-19. Sementara untuk cakupannya, pada dosis pertama telah menyasar 3.959 jiwa atau 86,26 persen, kemudian dosis kedua sebanyak 2.721 jiwa atau 59,29 persen dan 20 orang untuk penerima vaksin booster atau baru 0,44 persen.
Sebelumnya, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mendorong agar seluruh jajaran pemerintahan baik di tingkat desa, kelurahan hingga kecamatan untuk terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi dimana dengan menambah lokasi-lokasi vaksinasi.
“Ini bagian dari tugas kita semua, bagaimana melakukan upaya, inovasi dan lainnya untuk bisa mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi agar cakupannya sesuai target. Sehingga kita bisa membentuk kelompok imunitas (herd immunity) yang dapat menekan penularan,” kata Lurah Lembang Parang ini.
Dirinya menyebutkan, sesuai target nasional, pada Februari 2022 mendatang vaksinasi Covid-19 dosis pertama harus mencapai 100 persen, sementara untuk dosis kedua ditargetkan mencapai 100 persen pada Maret 2022 mendatang.
“Saya berharap mari bersama-sama kita sukseskan vaksinasi ini. Masyarakat yang belum vaksin, ayo segera ikut vaksin,” harapnya. (**)