Pemkab Lutra Sinergi Telkom dan Telkomsel Percepat Pembangunan BTS di Daerah Non 3T

  • Bagikan

LUWU UTARA, RAKYATSULSEL – Manajemen Telkom Sulselbar dan Telkomsel didampingi Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kecamatan Seko dan Rongkong.

Kunjungan kerja tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan General Manager PT Telkom Witel Sulselbar, Sri Widodo, akhir dua pekan lalu.

Pada pertemuan tersebut, Sri Widodo menginstruksikan jajarannya untuk melihat dan merasakan langsung kondisi jaringan telekomunikasi di dua wilayah tersebut.

Asisten Manager Jaringan Optik Datel Luwu Raya, Trimo Witono mengatakan selain melakukan tes teknologi orbit untuk penginputan data vaksinasi melalui aplikasi PCARE, pihaknya juga mengambil beberapa titik koordinat untuk pemasangan BTS.

“Jadi kami juga mengambil beberapa titik koordinat untuk rencana persiapan peletakan BTS sepanjang Ibu Kota Seko sampai ke Ibu Kota Rongkong,” kata Trimo Witono.

Mewakili Managemen Telkom Sulselbar, pihaknya juga meminta dukungan pemerintah daerah khususnya Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani untuk kelancaran proyek tersebut.

“Mudah-mudahan apa yang kita usulkan dapat disetujui oleh pusat agar telekomunikasi di area Seko sampai ke Sabbang bisa lancar,” ungkap dia.

Dengan harapan apabila proyek pembangunan tersebut disetujui pemerintah pusat, dia berharap disepanjang area tersebut bisa menjadi lancar tanpa kendala apapun.

Tidak hanya sampai di Kecamatan Seko, pihaknya juga melakukan perjalanan jalur darat hingga ke Kecamatan Sabbang untuk rencana pengembangan BTS Telkomsel yang di Desa Pararra.

“Koneksi jaringan di sana memanfaatkan kabel fiber optik milik Telkom,” singkat dia.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengucapkan terima kasih kepada pihak Telkom dan Telkomsel karena sudah membantu pemerintah daerah dalam upaya pemenuhan jaringan telekomunikasi.

“Banyak aspirasi yang datang dari masyarakat, khususnya warga Dusun Lambiri Desa Embonatana Kecamatan Seko yang berharap bisa segeramemanfaatkan jaringan telekomunikasi,” ucap Indah.

Dia pun meminta doa kepada seluruh masyarakat agar apa yang menjadi proyek Telkom bisa segera mendapat persetujuan dari Kementrian Komunikasi dan Informatika.

“Mohon doa agar usulan bisa segera disetujui oleh pusat,” harap Indah.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Arief R Palallo mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Infomasi (BAKTI) tahun ini menunjuk operator Smartfren dan XL membangun empat unit BTS di Kabupaten Luwu Utara.

“Empat BTS tersebut akan dibangun di dua kecamatan yakni Sabbang dan Rongkong. Khusus untuk Rongkong akan dibangun di Desa Komba, Kanandede, dan Minanga,” ucap Arief.

Dia mengatakan pada 2021, pihaknya mengusulkan 31 unit BTS untuk 31 titik blank spot di Luwu Utara, namun yang sementara disetujui hanya 4 unit.

“Untuk itu kita berharap ke depan ada tambahan, terlebih dengan kunjungan langsung Telkom dan Telkomsel kali ini,” harap Arief.

Arief mengatakan kunjungan kerja yang dirangkaikan dengan survei titik lokasi koordinat pembangunan BTS sudah  disampaikan ke pihak kementerian untuk disinergikan dengan usulan pemerintah daerah.

berharap semoga upaya ini bisa meyakinkan pihak BAKTI Kemenkominfo untuk mempertimbangkan penambahan pembangunan BTS di daerah non 3T lainnya sesuai dengan yang diusulkan.

“Untuk kemudahan pembangunan BTS sesuai dengan regulasi UU Cipta Kerja, pihak pemda jauh hari sudah mensosialisasikan ke pihak pemerintah desa untuk memudahkan para operator kontraktor BTS dalam pembangunannya,” terang Arief.

Dia menyebutkan dengan jangkauan tiga BTS tersebut, wilayah Rongkong tercover jaringan sekitar 40 persen.

“Kendati belum tersentuh semua tapi kita sangat bersyukur karena dari sekian lama kita usulkan wilayah blank spot di Luwu Utara ada yang di acc untuk tahun 2022,” ucap dia.

Dengan terbangunnya empat BTS tahun ini, maka menambah jumlah BTS yang ada di Kabupaten Luwu Utara, tujuh untuk non komersil dan sebanyak 99 untuk komersil.

  • Bagikan