BULUKUMBA, RAKYATSULSEL – Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Pennelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Kamis (3/2).
Kegiatan ini diikuti utusan dari pelajar SMA dari 10 kecamatan di Bulukumba. Di hadapan siswa dan siswi peserta Musrenbang Anak Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf, mengingatkan untuk menjauhi obat-obat terlarang atau narkoba.
“Jangan coba-coba sentuh narkoba. Sebab narkoba merusak generasi kita,” kata Muchtar Ali Yusuf, Kamis (3/2).
Andi Utta–sapaan akrabnya, mengaku bangga dengan anak-anak Bulukumba. Karenanya, ia meminta mereka untuk benar-benar menuntut ilmu dengan baik serta mengembangkan kreatifitas dan inovasi di era saat ini.
“Teknologi semakin canggih, anak-anak lebih mudah menuntut ilmu. Wawasan dan inovasi anak tidak boleh diremehkan. Mereka bisa jadi lebih up to date,” katanya.
Melaui Musrenbang Anak ini, kata dia, diharapkan akan menjadi ajang untuk menyampaikan pendapat, usulan dan aspirasi anak dari sepuluh kecamatan di Bulukumba.
Terpisah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bulukumba, Wahyuni mengatakan Musrenbang Anak merupakan amanah Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Nomor 12 Tahun 2015 tentang Panduan Partisipasi Anak dalam Pembangunan.
Ia mengatakan, Musrenbang Anak di Bulukumba sudah dilaksanakan sejak 2018 lalu. Tagline Musrenbang Anak tahun 2022 ini ‘Aku Mau 100 Persen Didengar’.
“Penajaman tagline Musrenbang Anak kali ini, diharapkan agar usulan-usulan anak di sepuluh kecamatan di Bulukumba dapat didengar pemerintah, sehingga anak-anak ikut berpartisipasi dalam pembangunan,” paparnya. (Salahuddin)