MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sujana menyebut kasus Covid-19 varian baru yakni Omicron sejauh ini di Sulawesi Selatan masih terbilang terkendali. Hal itu dibuktikan melalui proses pelacakan di sejumlah daerah yang menemukan baru 1 kasus.
“Hanya saat satu warga kita (di Sulsel) yang terkonfirmasi Omicron tapi sudah dinyatakan negatif,” kata Irjen Pol Nana usai meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di SD Kristen Hati Kudus Makassar, Kamis (3/2).
Bahkan saat dilakukan pelacakan dan testing terhadap orang-orang yang dianggap pernah kontak erat dengan yang terkonfirmasi itu hasilnya negatif.
“Pelacakan ada 19 orang yang kita lacak dan Alhamdulliah dari 19 orang tersebut yang kita lacak hasilnya negatif,” ujarnya.
Jenderal Bintang Dua ini pun menyebut, virus Omicron masuk di Sulawesi Selatan melalui seorang warga yang berprofesi sebagai nelayan di Kabupaten Takalar. Ia diduga terpapar virus yang menular ini usai melakukan perjalanan ke luar daerah.
“Satu orang yang terkonfirmasi positif (Omicron) merupakan seorang nelayan. Ia pulang dari Maluku kemudian di tes dan dinyatakan positif varian baru omicron. Inilah pentingnya tracing,” sebutnya.
Lanjut, Nana menyampaikan, tren kasus Covid-19 saat ini mengalami penambahan signifikan. Data terakhir, mencapai puluhan kasus per hari. Dimana sebelumnya hanya dibawah 10 kasus, sementara saat ini ada peningkatan dalam dua hari lalu dengan mencapai 50 kasus.
“Kalau kemarin terakhir sudah 39, itu ada peningkatan. Makanya kita perlu waspadai,” kata Nana.
Tak Lupa, mantan Kapolda Sulawesi Utara ini berpesan agar masyarakat tak panik dan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya.
Termasuk, ia meminta agar masyarakat yang belum melakukan vaksinasi baik tahap pertama dan tahap kedua agar segera ke Puskesmas melakukan vaksin.
“Kita perlu jaga prokes dan penguatan 3T (Testing, Tracing dan Treatmen). Dan Kalau semuanya masyarakat sudah vaksinasi, Insya Allah kekebalan tubuh kita sudah kuat. Ini saya sampaikan ke masyarakat. Bagi masyarakat yang sudah vaksinasi pertama harus di ikuti dengan vaksinasi kedua,” pesannya.
Sebelumnya Nana menyebut, terget vaksinasi untuk tahun 2022 sudah harus 100 persen. Bulan Februari ditarget harus mencapai 100 persen dosis pertama dan dosis kedua akhir Maret 2022.
“Jadi kita akan fokus lagi ke depan. Tapi mungkin akan mendekati karena teman-teman kita di Sulsel ini juga kan banyak di luar daerah Sulsel,” ucap Nana. (Isak)