Sementara ketua REI Sulsel, M Sadiq mengatakan pameran bertujuan untuk membangkitkan industri properti yang sempat lesu.
Hal itu sejalan dengan komitmennya untuk terus berinovasi dan bersinergi. Dalam artian, menciptakan kemudahan bagi para calon pembeli.
Dia menambahkan BSI tahun ini akan melepas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) secara besar-besaran. Hal ini pun disebut sejalan dengan target asosiasi pengembang yang ingin mengejar realisasi penjualan mencapai 15 ribu unit tahun ini.
“Tahun ini (2022) kita target penjualan rumah dari 11 ribu (tahun lalu) jadi 15 ribu unit, kami lihat peluang yang mencari pembiayaan syariah,” katanya.
Pihak developer menawarkan program DP nol, bebas BPHTB hingga bebas biaya notaris selama pameran berlangsung.
Adapun hunian yang ditawarkan memiliki lokasi strategis. Tersebar di daerah berdekatan perkotaan seperti kabupaten gowa dan maros.
“Kondisi industri properti di Sulsel saat ini masih tumbuh, angkanya di atas nasional,” jelasnya. (*)
