PAREPARE, RAKSUL- Naiknya Minyak Goreng yang semakin dikeluhkan oleh masyarakat, Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Perdagangan mendesak Bulog untuk segera menggelar operasi pasar.
Hingga saat ini, harga minyak goreng di ritel maupun pasar tradisional masih bervariasi dan langka meskipun Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan subsidi minyak goreng hingga bulan Juni.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Parepare Prasetyo Catur menyampaikan, bahwa Bulog menjadi salah satu dari beberapa perusahaan mendapat penugasan dari Kementerian Perdagangan terkait penyediaan minyak goreng kemasan sederhana untuk kebutuhan masyarakat.
Olehnya itu, ia meminta Bulog untuk segera menyiapkan stok minyak goreng dan segera melakukan operasi pasar.
“Kita berharap agar Bulog bisa bekerjasama dengan Pemerintah untuk segera melakukan operasi pasar. Jangan lempar ke pasar, tapi lempar ke perdagangan untuk masuk di setiap kelurahan,”tandas Prasetyo.
Menurut Prasetyo, Perdagangan bukan produsen dan tidak mendapat penugasan untuk menyalurkan. Namun kata dia, akan terus melakukan pengawasan agar tidak terjadi penimbunan di pedagang.
“Kita mendesak Bulog, maka dia akan segera mengadakan barangnya. Kita ingin lakukan operasi pasar tapi tidak ada barangnya. Kami akan menyurati Bulog untuk segera menyiapkan ini untuk operasi pasar. Karena disinilah peran Bulog diharapkan untuk menstabilkan barang baik harga maupun ketersediaan stok. Karena kami perdagangan bukan produsen, tidak ditunjuk untuk menyalurkan,”pungkasnya.(Yanti)