MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Warga Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamlate, Kota Makassar mengeluhkan sejumlah infrastruktur yang belum mendapat perhatian pemerintah.
Hal ini disampaikan di hadapan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulsel, Andre Prasetyo Tanta saat menggelar reses atau temu konstituen di Kelurahan Parang Tambung, Sabtu, 5 Februari 2022.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulsel, Andre Prasetyo Tanta menggelar reses atau temu konstituen di Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Sabtu, 5 Februari 2022.
Dalam kesempatan itu, APT–sapaan akrab Andre Prasetyo Tanta didampingi Lurah Kelurahan Parang Tambung, Mahatir.
Dalam sambutannya, Mahatir sangat mengapresiasi kedatangan APT di Kelurahan Parang Tambung. Mahatir tak lupa menyampaikan program-program kelurahan baik yang sudah berjalan maupun yang belum.
Sementara salah satu perwakilan masyarakat yakni Muliati selaku RW mengeluhkan pendangkalan got/drainase yang tak pernah dilakukan pengerukan.
“Saya juga berharap ke pak APT untuk memperjuangkan wifi gratis disetiap kelurahan,” ujar Muliati.
Menanggapi aspirasi warga, APT berkomitmen tetap memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi warga. APT menegaskan siap mengawal program-program yang pro terhadap kepentingan rakyat.
“Sudah menjadi tanggung jawab wakil rakyat untuk mengawal aspirasi dari masyarakat,” jelas APT.
APT mengatakan masukan warga sangat penting. Agenda reses kata dia adalah perintah undang-undang yang wajib dilakukan. “Hasil dari reses ini kami paripurnakan di DPRD, sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak mengerjakannya,” kata Politisi Partai Nasdem itu. (*)