MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara menjadi salah satu daerah yang ikut serta dalam rangkaian Maluku Baileo Exhibition 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di Mall Ratu Indah, 4-6 Februari 2022.
Bupati Maluku Tenggara, M Thaher Hanubun mengatakan Maluku Tenggara memiliki banyak potensi investasi di berbagai sektor. Misalnya saja, kuliner dan pariwisata.
Thaher–sapaan akrab bupati, memperkenalkan salah satu makanan khas di Maluku Tenggara yakni embal. Embal merupakan makanan olahan dari singkong beracun yang diolah sedemikan rupa hingga aman untuk dikonsumsi.
Thaher Hanubun menyebutkan enbal ini menjadi salah satu produk dari para pelaku UMKM di Maluku Tenggara. Meski menjadi produk andalan tapi produksinya masih terbatas.
“Saya telah membawa ini ke Pak Wapres dan Pak Menteri Dalam Negeri, saat berkunjung ke Jakarta, memperkenalkan makanan khas dari Maluku Tenggara dari Kepulauan Kei. Ini awalnya dari Singkong beracun, yang dimakan itu ampasnya,” ungkapnya.
Ia mengaku sedang mencari investor, agar produk UMKM ini bisa lebih banyak lagi di produksi. Olehnya itu, Thaher Hanubun mengajak para pengusaha untuk berinvestasi mengembangkan UMKM di daerahnya.
“Saya sudah ke Bekasi untuk mencari investornya, agar ini bisa diproduksi dalam jumlah banyak,” jelasnya.
Thaher menambahkan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara akan memberikan beberapa kemudahan, jika ada investor yang berminat berinvestasi. Misalnya, pemberian tax holiday selama enam bulan.
“Enam bulan pertama tidak usah membayar apa-apa, lahan kami berikan yang penting buka pabrik, lapangan pekerjaan untuk masyarakat di Maluku Tenggara,” tutupnya.
Thaher Hanubun juga mengapresiasi langkah dari Pemerintah Provinsi Maluku yang menggelar kegiatan Maluku Baileo Exhibition 2022. Pasalnya dengan adanya kegiatan tersebut daerahnya bisa memperkenalkan potensi yang ada di Maluku Tenggara sehingga dapat menarik para investor. (Sasa)
