Peduli Ekosistem, Ahmad Tonang Tanam Mangrove di Pesisir Laikang Takalar

  • Bagikan

TAKALAR, RAKYATSULSEL – Sebagai aksi nyata peduli lingkungan, Ahmad Daeng Tonang bersama relawan Camp menggelar kegiatan sosial berupa penanaman 1000 pohon mangrove di pesisir Pantai Puntondo, Desa Laikang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Minggu (6/2).

Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Ahmad Tonang dan relawan Camp untuk mencegah kerusakan ekosistem laut, dan mencegah terjadinya abrasi pantai di masa yang akan datang.

Koordinator relawan Camp, Aksan dalam kegiatan ini mengatakan, gerakan menanam mangrove ini dilakukan secara sukarela dengan tujuan utama melindungi pesisir Pantai Puntondo dari dampak abrasi dan pencemaran biota laut.

“Jika kita tidak menjaga dan melestarikan mangrove, maka di masa depan kita tak akan memiliki hutan mangrove yang memiliki manfaat besar sekali bagi kehidupan manusia,” kata Aksan.

Sementara itu, Ahmad Daeng Tonang menambahkan, aksi sosial menanam mangrove ini juga dilakukan lantaran terdorong rasa empati melihat kondisi kerusakan lingkungan laut yang terjadi dimana-dimana. Khususnya di pesisir Pantai Puntondo, Laikang.

“Manfaat kawasan hutan mangrove menjadi tempat yang paling sesuai untuk pembibitan ikan, udang dan berbagai potensi habitat laut lainnya. Kawasan hutan mangrove telah membantu menjaga ketersediaan sumber daya ikan di laut yang tidak akan habis,” ujarnya.

Selain meminimalisir bahaya dan ancaman daratan di sekitar pesisir tambah Founder Daeng Group ini, mangrove juga berperan sebagai penahan abrasi dan erosi karena akarnya yang padat, penjernih dan penyaring air asin.

Tak hanya itu, mangrove juga menjadi habitat hewan laut maupun hewan lain seperti ikan, kepiting, udang, kerang-kerangan, burung dan kelelawar, melindungi dan menyediakan nutrisi bagi hewan yang tinggal di sekitar hutan mangrove. Yang lebih dahsyat lagi, mangrove mampu menyimpan stok karbon yang besar.

“Kemampuan hutan mangrove dalam menyerap karbon jauh lebih besar daripada hutan di daratan. Setiap 1 hektare, hutan mangrove mampu menyerap karbon 5 kali lebih besar daripada hutan di daratan,” kata Ahmad Daeng Tonang.

Terpisah, salah seorang tokoh pemuda Laikang, Ibrahim atau yang akrab disapa Baim mengutarakan terima kasih kepada Ahmad Daeng Tonang bersama relawan Camp atas kepeduliannya menanam mangrove di pesisir Puntondo, Laikang.

“Atas nama warga Laikang kami mengucapkan terima kasih kepada Ahmad Daeng Tonang dan relawan Camp atas kepeduliannya menanam mangrove di pesisir pantai Puntondo, Laikang. Semoga kepedulian Ahmad Daeng Tonang ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang bermukim di pesisir pantai Puntondo khususnya para nelayan,” ujarnya. (Adhy)

  • Bagikan

Exit mobile version