WAJO, RAKYATSULSEL – Bupati Wajo, Amran Mahmud, bersama wakilnya, Amran, menjadikan pendidikan sebagai salah satu prioritas selama memimpin Kabupaten Wajo. Sektor inipun masuk dalam 25 program kerja nyata dalam visi misi Duo Amran.
Itu tertuang dalam poin menyediakan 5.000 beasiswa pendidikan bagi siswa berprestasi maupun kurang mampu. Program inipun telah berjalan hingga memasuki tahun ketiga melayani masyarakat Bumi Lamaddukelleng.
Berdasarkan data yang dihimpun, sejak 2019 hingga akhir 2021 lalu, setidaknya sudah ada 2.740 orang yang menerima manfaat dari program beasiswa yang dikenal dengan Gerbang Pammase tersebut.
Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Wajo, Yahya, menjelaskan dari 2.740 itu, 16 orang mahasiswa yang menerima manfaat dengan total anggaran Rp245 juta pada 2019.
Lalu pada 2020, ada 922 penerima manfaat yang terdiri atas tingkat SD, SMP, SMA, mahasiswa, dan peserta lembaga kursus dengan total anggaran Rp1 miliar. Adapun beberapa kategori di antaranya berprestasi, berprestasi dan tidak mampu, serta beberapa kategori lainnya.
“Sementara untuk tahun 2021, kita hanya menyiapkan beasiswa untuk tingkat SD dan SMP. Adapun jumlahnya sebanyak 1.802 anak dengan anggaran Rp1 miliar. Kategorinya berprestasi akademik,” beber Yahya, Sabtu (5/2).
“Jadi selama tiga tahun terakhir, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah menganggarkan sebanyak Rp2,45 miliar untuk beasiswa pelajar,” tambahnya.