JAKARTA, RAKYATSULSEL — Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi Wilayah Sulawesi, Anton Timbang (AT) berkomitmen untuk mendorong percepatan investasi.
Upaya itu dilakukan dengan membentuk tim kerja di wilayah provinsi masing-masing, khususnya wilayah Sulawesi.
Hal itu disampaikan AT saat ditemui Direktur Utama Harian FAJAR, H M Agus Alwi Hamu, bersama rombongan di Hotel Claro Kendari, Senin, (7/2/2022).
“Keberadaan Satgas investasi ini sangat luar biasa. Saya ditunjuk sebagai satgas percepatan investasi wilayah sulawesi. Tugas saya adalah melihat investor atau orang yang mau berinvestasi di wilayah Sulawesi, namun mereka mendapat kendala. Mungkin kendala mengenai tata ruang, kawasan, kalau ditangani satgas investasi setelah dibuatkan berita acara, hanya dalam waktu 14 hari izinnya sudah bisa berikan,” ungkapnya.
Menurutnya, kehadiran Satgas percepatan investasi ini perlu diketahui seluruh pelaku investasi di wilayah Sulawesi. “Perlu masyarakat atau pelaku usaha tahu bahwa kita sudah hadir untuk mendukung segala urusan izin investasi. Jadi, tidak usah ragu, kalau mau berinvestasi silahkan, kami siap membantu untuk mendapatkan kepastian,” terangnya.
Satgas percepatan investasi, lanjut ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Sultra ini bergerak pada seluruh sektor izin investasi. “Ini di seluruh sektor, baik itu izin pertambangan, perhotelan, perkebunan, maupun izin usaha investasi lainnya,” imbuhnya.
Dirinya menjamin pelaku usaha yang akan melakukan investasi di wilayah Sulawesi. Pasalnya, terbentuknya satgas percepatan investasi ini didukung oleh institusi penegak hukum dan kementerian Investasi Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI.
“Perlu saya jelaskan bahwa Satgas ini telah terbit Kepresnya nomo 11, ketuanya adalah menteri investasi BKPM RI, wakil ketua I adalah wakil Jaksa Agung, dan wakil ketua II adalah Wakapolri,” katanya.
Selanjutnya kata Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sultra ini, pihaknya juga telah membentuk tim pelaksana satgas investasi di daerah.
“Timnya adalah seluruh Kapolda dan Kajati se-Sulawesi. Nanti kalau ada yang menghambat, kami akan segera membentuk tim kerja, itu berada ditiap provinsi. Jadi kalau ada kendala, bisa berkoordinasi dengan tim di daerah masing-masing. Tim kerja akan mendata di masing-masing daerah kendalanya apa setelah itu kita bisa mediasi,” tandasnya.
Dirut Harian FAJAR, Agus Salim Alwi Hamu menyambut baik rencana sosialisasi Satgas Investasi yang dipusatkan di Makassar, Sulsel untuk wilayah Sulawesi. ” insya Allah, Harian Fajar dan grup siap menyukseskan sosialisasi Satgas Investasi,” ujarnya. (*)