BANTAENG, RAKYATSULSEL – Sebagai wujud sinergitas program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam meningkatkan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat, baru saja dibuka secara resmi Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dan Mobile Training Unit (MTU) Program Kerjasama Pemerintah Kabupaten Bantaeng dengan Balai Latihan Kerja Bantaeng, Senin (7/2).
Ini merupakan kerjasama yang sangat strategis, dimana pelatihan sebanyak 30 paket tahun ini yang akan diselenggarakan oleh BLK Bantaeng akan diberikan bantuan peralatan oleh Pemerintah Kab. Bantaeng, hal ini dimaksudkan agar alumni pelatihan BLK Bantaeng menjadi wirausaha baru yang setidaknya akan dapat mengangkat ekonomi keluarganya.
Bupati Bantaeng, H. Ilham Azikin dalam sambutannya mengatakan bahwa menjadi suatu penghargaan tersendiri atas support dan dukungan dari Menteri dan Dirjen Ketenagakerjaan kepada Pemkab Bantaeng, yang mana salah satu program unggulan Pemkab Bantaeng bantuan modal berbasis Dusun RW, diharapkan tenaga terampil yang dilatih oleh BLK adalah kelompok sasaran prioritas yang pada akhirnya akan mendapatkan supporting baik dari Pemkab Bantaeng, Pemprov Sulsel dan pihak perbankan sehingga keterampilan yang dimiliki bisa dimanfaatkan untuk bergerak dan semakin produktif.
Bupati menyampaikan harapan agar kerjasama ini dapat berlanjut dan semakin baik, untuk memberi dukungan dan supporting bagi perkembangan dan peningkatan keterampilan masyarakat Kab. Bantaeng.
“Karena kami sangat menyadari bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu kunci dan indikator penting dalam mengatasi permasalahan pengangguran di daerah”, ujar Bupati.
Beliau juga menghimbau kepada seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan secara penuh dan total, karena ilmu dan keterampilan merupakan investasi masa depan yang tidak ternilai harganya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Binalavotas Kementerian Ketenagakerjaan RI, Budi Hartawan yang pada kesempatan tersebut membuka pelatihan secara resmi menyampaikan bahwa “Peningkatan kompetensi yang akan dilakukan ini tidak dapat dilakukan sendiri, ini saatnya meningkatkan sinergitas dan kolaborasi bersama Pemerintah Kab. Bantaeng, BLK , dan perusahaan swasta serta masyarakat Kab. Bantaeng dalam peningkatan kompetensi ini untuk bersama-sama menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan kompeten di Kab. Bantaeng”, tuturnya.
Peserta pelatihan yang terdaftar dalam pelatihan kali ini adalah masyarakat yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Turut hadir pada kesempatan itu antara lain Kepala Balai Latihan Kerja Makassar, Kepala BLK Bantaeng, para Asisten Setda, para Kepala SKPD, para Camat, Lurah dan Kepala Desa. (Jet)