Selain kaum milenial, Gerindra tak lupa memerintahkan kepada kadernya untuk bisa membujuk orang-orang yang memiliki kedekatan di tengah masyarakat. Merekrut tokoh-tokoh yang memiliki keinginan untuk membesarkan Partai Gerindra sekaligus mendorong Prabowo Subianto sebagai presiden.
Darmawangsyah juga memerintahkan kepada seluruh anggota DPRD kabupaten dan kota, provinsi hingga DPR RI untuk lebih gencar mensosialisasikan diri bila ingin kembali menjadi wakil rakyat pada 2024. “Kami akan maksimalkan anggota DPRD dan kader yang ingin mencalonkan diri sebagai caleg,” ucapnya.
Adapun untuk menghadapi Pilkada 2024, Gerindra Sulsel sudah siap mendorong kader mereka di 24 kabupaten dan kota. Darmawangsyah mengatakan, pihaknya memprioritaskan kader untuk mengincar posisi nomor satu atau nomor dua.
“Tapi peluangnya nanti dilihat, mereka diterima oleh masyarakat atau tidak,” imbuh dia.
Saat ini, Gerindra Sulsel telah memiliki dua kader yang menjadi kepala daerah yakni Andi Muchtar Ali Yusuf atau Andi Utta di Bulukumba dan Ketua DPC Gerindra Sidrap Dolla Mando.
Selain dua petahana itu, Darmawangsyah juga mengaku akan mencalonkan diri sebagai bupati di Kabupaten Gowa. “Kami mendorong semua kader terbaik. Tapi, itu bergantung proses kemenangan di Pemilu 2024 nanti,” imbuh dia.
Gerindra Sulsel menargetkan menang pemilu legislatif 2024, mengalahkan Partai Golkar dan Partai NasDem. Gerindra menargetkan 15 kursi, naik 4 kursi dibanding Pemilu 2019 lalu. Serta kursi pimpinan dewan untuk DPRD kabupaten dan kota.
Pengamat politik di Makassar, Suharto mengatakan sah saja bila Gerindra Sulsel mematok target tersebut. Meski begitu, kata dia, hal itu tidak akan mudah. “Tentu butuh kerja ekstra, karena partai lain juga menargetkan menang di Sulsel,” kata mahasiswa program doktor ilmu komunikasi politik di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ini.