MAROS, RAKYATSULSEL – Bupati Maros Chaidir Syam bakal menyulap sampah menjadi energi listrik. Hal itu diungkapkan saat melakukan Momerandum Of Understanding (MOU) bersama dengan PT. Parametrik Pilar Utama. Senin (7/2).
Rencananya kerjasama itu akan dilakukan pengelolaan sampah di Kabupaten Maros. Sehingga tidak semua sampah dikirim ke tempat pembuangan akhir (TPA). Sebagian bakal didistribusi dan diolah hingga menjadi energi listrik.
Rencana tersebut mendapat respons positif dari salah seorang praktisi lingkungan, Saharuddin Ridwan. Yang juga merupakan Dewan Pendiri Asosiasi Bank Sampah Indonesia (Asobsi).
Sahar–sapaan akrabnya, menilai konsep pengolahan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan bernama Moska (Mal Olah Sampah Skala Kecil) itu sangat positif. Lingkungan bersih dan menjadi sumber pendapatan daerah.
“Ada beberapa keunggulan pengelolaan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan bernama Mal Olah Sampah Skala Kecil. Karena tidak menimbulkan penumpukan sampah dan bau. Hemat anggaran transportasi sampah ke TPA. Dan mengurangi beban jalan dari angkutan truk sampah,” ujar Sahar, Senin (7/2).