MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bertindak cepat untuk mengantisipasi lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19.
Apalagi Pemprov Sulsel telah memiliki layanan Fasilitas Isolasi Terintegrasi (FIT) yang dipusatkan di Asrama Haji Sudiang. Dengan pengampuh dari RSUD Labuang Baji.
Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Labuang Baji, dr. Haris Nawawi menyampaikan, bahwa layanan FIT di Asrama Haji selalu tersedia.
“Tertanggal 6 Februari 2021, tempat tidur yang terpakai sebanyak 31. Kita menyiapkan 150 tt yang dapat dikonversi menjadi 1500 tempat tidur,” jelasnya, Senin (7/2/2022).
Diketahui, layanan FIT ini sudah diadakan oleh Pemprov Sulsel sejak tahun 2021 lalu. Hadirnya layanan FIT ini menjadi inisiasi oleh Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Bahkan tempat isolasi ini disediakan gratis dengan kerjasama Kementerian Agama.
Fasilitas Isolasi Terintegrasi merupakan Rumah Sakit darurat (rumah sakit lapangan) yang diampuh oleh Rumah Sakit Provinsi Sulsel. Yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan yang bisa berasal dari seluruh kabupaten/kota di provinsi Sulawesi Selatan maupun dari provinsi lain yang kebetulan berada di Sulsel.
Selama menjalani isolasi di FIT, pasien memiliki kegiatan rutin diantaranya olahraga, ibadah, berjemur dan hiburan. Untuk pelayanan check-up kesehatan mandiri diantaranya disiapkan alat saturasi, oksigen ukur suhu, telemedicine halo dokter. Serta pemantauan pola hidup sehat dengan istirahat cukup, makanan bergizi, minum vitamin dan obat pereda keluhan.
Adapun fasilitas di asrama haji memiliki 15 gedung perawatan, IGD darurat, standar kamar hotel, Wisma tenaga kesehatan, sarana olahraga, sarana ibadah, sarana CCTV dan wi-fi. Untuk fasilitas kesehatan yakni memiliki ambulans rujukan, mobile lab, mobil x-ray, mobile PCR, oximetri, oksigen konsentrat, alkes lainnya. (*)