Suaib menambahkan, Luwu Utara dari total luas wilayah hanya sebagian yang dihuni, selebihnya masih kawasan hutan, jadi berbicara masalah flora dan fauna tentu di Luwu utara masih sangat kaya.
“Makanya sayang sekali jika spesies-spesies yang ikonik di sini tidak tereksplorasi, sekaligus bisa kita beri perlindungan. Kalau sudah tereksplor, kita tentu ingin dunia tahu bahwa di luwu utara banyak spesies-spesies yang ikonik dan mungkin langka,” bebernya.
Silahkan jelajahi bumi Lamaranginang. Harapannya setelah program ini berjalan, dunia luar bisa tahu, bahwa di Luwu utara punya kekayaan flora dan fauna,” pungkasnya.
Hadir juga Kepala Bappelitbangda Luwu Utara, Alauddin Sukri, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Andriyani Ismail. (*)