SOPPENG, RAKYATSULSEL – Puskesmas Cabeng’E yang terletak Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng yang digadang-gadang menjadi RS Tipe D, nampaknya belum ada kepastian.
Padahal, sejak tahun 2018, Puskesmas Cabbeng’E telah dikunjungi oleh Tim Visitasi untuk dijadikan rumah sakit tipe D di Kabupaten Soppeng.
Sudah 4 tahun lebih, tim Visitasi melakukan kunjungan, dan sejumlah fasilitas dan sarana dibangun untuk menjadikan puskesmas Cabbeng’E sebagai rumah sakit tipe D.
Bahkan milyaran anggaran juga digelontorkan Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng, agar Puskesmas Cabbeng’E bisa menjadi Rumah Sakit tipe D, namun hingga saat ini belum ada kejelasan.
Dari informasi yang dihimpun, pada 2018 yang lalu, Ketua Tim Visitasi yang juga Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Provinsi Sulsel, dr. Muhammad Ichan Mustari dalam kunjungannya menilai Puskesmas Cabeng’E layak untuk menjadi RS Tipe D.
“Secara Geografis dan kualitas pelayanan, Puskesmas ini sangat layak untuk ditingkatkan statusnya menjadi RS Tipe D, hanya ada beberapa catatan yang perlu dilengkapi, termasuk Master Plane, Study Kelayakan dan UKL/UPL” ujar H Muhammad Ichan Mustari saat itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, Sallang saat dihubungi mengenai kelanjutan status Puskesmas Cabbeng’E, mengatakan masih banyak fasilitas yang harus dilengkapi untuk sebuah RS sesuai apa yang ada di master plane
“Masih Banyak yang harus dilengkapi” ujarnya, Selasa (8/2/2022)
Selain itu, dirinya juga mengklaim belum ada kunjungan tim visitasi operasionalnya. “Setau saya belum ada kunjungan visitasi operasional, yang ada visitasi kelayakan, nanti kalau sudah lengkap semua fasilitas dan peralatan yg diperlukan maka turun lagi tim visitasi operasionalnya,” jelasnya. (ILH)
